Menu Close

Perbedaan antara Bunda Mutiara dan Mutiara

Perbedaan antara induk mutiara dan mutiara bisa sedikit membingungkan. Induk mutiara adalah lapisan warna-warni yang terbentuk di bagian dalam beberapa cangkang, sedangkan mutiara sebenarnya terbuat dari tiram. Induk mutiara sering digunakan dalam perhiasan dan barang-barang dekoratif lainnya, sedangkan mutiara lebih sering terlihat dalam pengaturan perhiasan. Selain itu, induk mutiara seringkali lebih murah daripada mutiara. Namun, keduanya memiliki keindahan uniknya masing-masing yang menjadikannya pilihan populer untuk perhiasan.

Apa itu Bunda Mutiara?

Mother of Pearl adalah bahan komposit organik-anorganik yang terdiri dari kalsium karbonat (CaCO3) dan conchiolin.

  • Induk mutiara terbentuk di jaringan mantel moluska tertentu sebagai lapisan cangkang bagian dalam; itu membentuk lapisan luar mutiara. Istilah “induk mutiara” digunakan untuk bahan nacreous warna-warni pada umumnya, termasuk mutiara asli, mutiara air tawar, dan mutiara abalon.
  • Induk mutiara abalon memiliki struktur trombosit tabular tipis yang kuat, sedangkan mutiara air tawar dan mutiara Akoya memiliki massa pusat kristal tipe B bulat atau bulat telur. Berbagai jenis induk mutiara ini menunjukkan sifat optik yang berbeda. Trombosit berdiameter sekitar 0,5–3 µm dengan susunan paralel; mereka ditumpuk seperti ubin di bata dan memantulkan cahaya menggunakan interferensi film tipis.
  • Kristal sferoid memiliki diameter ~10 µm dan bertindak seperti cermin kecil yang memantulkan cahaya melalui pantulan daripada interferensi film tipis; ini menghasilkan kilau yang lebih cerah. Bunda mutiara dapat ditemukan dalam berbagai macam warna, antara lain putih, perak, biru, merah muda, kuning, coklat, dan hitam.
  • Ini juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Induk mutiara telah digunakan selama berabad-abad untuk membuat perhiasan dan benda hias yang indah. Saat ini, masih banyak digunakan dalam pembuatan kancing, alat musik, dan benda lain yang keindahannya yang unik dapat menambah nilai.

Apa itu Mutiara?

Mutiara adalah benda bulat keras yang dihasilkan oleh tiram jenis tertentu. Itu terdiri dari kalsium karbonat, yang merupakan bahan yang sama yang membentuk cangkang makhluk-makhluk ini. Mutiara sering dianggap sebagai batu permata, dan digunakan dalam pembuatan perhiasan. Nilai mutiara tergantung pada ukuran, warna, dan kilaunya. Mutiara bisa berwarna putih, hitam, atau warna apa pun di antaranya. Mereka juga dapat ditemukan di lingkungan air tawar atau air asin. Sebagian besar mutiara yang dijual hari ini berasal dari tiram air asin. mutiara akoya adalah salah satu jenis mutiara budidaya yang paling populer. Mutiara ini biasanya berwarna putih atau krem, dengan permukaan yang halus dan kilau yang tinggi. Mutiara Akoya biasanya berukuran kecil, dengan diameter mulai dari 5 hingga 10 milimeter.

Perbedaan antara Bunda Mutiara dan Mutiara

Bunda mutiara dan mutiara adalah dua hal yang berbeda. Induk mutiara adalah lapisan dalam cangkang moluska yang berwarna-warni, sedangkan mutiara adalah benda bulat keras yang dihasilkan oleh moluska tertentu sebagai reaksi iritasi terhadap benda asing yang dimasukkan ke dalam rongga mantelnya. Mother of pearl digunakan sebagai istilah untuk bahan yang dibuat darinya, terutama yang digunakan untuk tatahan dan perhiasan. Ini juga digunakan untuk menggambarkan objek yang memiliki kilau warna-warni, seperti cangkang abalon dan opal. Induk mutiara tidak sekuat atau tahan lama seperti mutiara. Karena itu, ini sering digunakan pada perhiasan yang lebih murah atau sebagai aksen pada perhiasan yang lebih mahal. Bunda mutiara dapat diwarnai untuk mendapatkan berbagai macam warna, sedangkan mutiara hanya tersedia dalam warna alami.

Kesimpulan

Bunda mutiara dan mutiara sama-sama cantik, tetapi ada perbedaan besar di antara keduanya. Induk mutiara diciptakan oleh tiram ketika sesuatu yang menjengkelkan seperti sepotong pasir masuk ke dalam cangkangnya. Tiram melapisi penyusup dengan lapisan nacre, yang menciptakan ibu dari mutiara. Mutiara, di sisi lain, terbentuk ketika iritasi (seperti parasit) masuk ke dalam moluska dan mengendapkan kalsium karbonat di mantel. Seiring waktu, ini menumpuk untuk membentuk mutiara.