Jika Anda pernah mencicipi anggur, ada satu hal yang akan langsung menarik perhatian Anda – betapa berbedanya rasa Cabernet Sauvignon dan Merlot. Kedua anggur merah populer ini memiliki beberapa kesamaan dalam hal penampilan dan tubuh, tetapi nuansa halus di antara keduanya dapat menghasilkan pengalaman yang sangat berbeda saat dinikmati. Dalam posting blog ini kita akan menyelami apa yang membedakan anggur ini satu sama lain; dari sejarah dan karakteristiknya, hingga dari mana asalnya dan cara terbaik untuk menikmatinya. Baca terus untuk semua yang perlu Anda ketahui tentang Cabernet Sauvignon vs Merlot!
Apa itu Cabernet Sauvignon?
- Cabernet Sauvignon adalah varietas anggur merah bertubuh penuh yang berasal dari Prancis barat daya. Ini terkenal dengan rasa yang intens dan warna gelapnya, yang berkembang seiring bertambahnya usia dengan gaya Cabernet Sauvignon yang unik.
- Cabernet Sauvignon telah menjadi sangat populer di banyak wilayah di seluruh dunia, terutama terkenal sebagai salah satu anggur terbaik yang digunakan untuk memproduksi campuran Bordeaux dan biasanya berkisar dari buah beri hingga rasa cokelat hitam.
- Cabernet Sauvignon cocok dipadukan dengan hidangan daging sapi seperti steak, daging panggang, dan semur, tetapi juga cocok dipadukan dengan keju keras seperti cheddar dan keju biru saat menjelajahi lebih banyak pilihan yang “menggiurkan”. Bagi mereka yang menghargai keberanian dalam anggur mereka, Cabernet Sauvignon pasti menjadi pilihan yang tepat.
Apa itu Merlot?
- Merlot adalah salah satu varietas anggur merah paling populer yang dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia. Anggur merlot memiliki tekstur yang lebih lembut dan bulat dibandingkan varietas lain seperti Cabernet Sauvignon, yang memiliki rasa lebih pekat.
- Merlot yang lembut, rasa buah, dan kandungan tanin yang rendah menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk dipasangkan dengan makanan. Anggur Merlot biasanya bertubuh lebih ringan dan sangat cocok dipadukan dengan hidangan unggas atau babi.
- Apakah Anda lebih suka Merlot sebagai minuman beralkohol atau segelas dengan makan malam, itu dapat dengan mudah ditemukan di sebagian besar toko anggur berkualitas. Merlot tidak diragukan lagi adalah salah satu anggur paling serbaguna di ruang bawah tanah mana pun!
Perbedaan antara Cabernet Sauvignon dan Merlot
Cabernet Sauvignon dan Merlot adalah dua varietas anggur merah paling populer.
- Cabernet Sauvignon cenderung memiliki rasa yang lebih padat dengan tanin tinggi dan rasa buah yang lebih gelap, sedangkan Merlot jauh lebih halus dengan tanin yang lebih lembut dan warna plum dan ceri yang lebih manis.
- Cabernet biasanya memiliki kadar alkohol yang lebih tinggi, sedangkan kandungan alkohol Merlot lebih moderat. Cabernet cenderung memiliki hasil akhir yang lebih panjang di langit-langit mulut, sedangkan Merlot dapat memudar dengan cepat di lidah.
Kedua anggur sangat cocok dipadukan dengan makanan, tetapi Cabernet Sauvignon dapat bertahan dengan hidangan yang lebih kaya sedangkan Merlot cocok untuk tarif yang lebih ringan. Cobalah kedua jenis wine tersebut untuk mengetahui mana yang paling membuat Anda senang!
Kesimpulan
anggur merah. Keduanya bertubuh penuh, memiliki tanin tinggi, dan dapat menua selama bertahun-tahun. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara kedua varietas tersebut. Cabernet Sauvignon biasanya lebih intens, dengan keasaman lebih tinggi dan tubuh lebih berisi. Ini juga memiliki rasa buah hitam, seperti kopi dan cokelat hitam.
Merlot seringkali lebih mudah didekati, dengan tanin yang lebih lembut dan kadar alkohol yang lebih rendah. Rasanya cenderung buah merah seperti ceri dan raspberry. Saat memilih antara Cabernet Sauvignon dan Merlot, akhirnya tergantung pada preferensi pribadi. Jika Anda mencari anggur yang lebih berani, pilihlah Cabernet Sauvignon. Tetapi jika Anda menginginkan sesuatu yang sedikit lebih ringan atau lebih manis, Merlot mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.