Menu Close

Perbedaan antara Cnidocyte dan Nematocyst

Apa perbedaan antara cnidocyte dan nematocyst? Ini mungkin tampak seperti pertanyaan yang mudah, tetapi sebenarnya ada beberapa perbedaan. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara kedua jenis sel ini dan membahas mengapa keduanya penting bagi makhluk laut. Pantau terus!

Apa itu Knidosit?

Cnidocyte adalah sel khusus yang ditemukan di tubuh Cnidaria. Knidosit dilengkapi dengan struktur seperti rambut yang disebut cnidae, yang digunakan untuk menangkap mangsa. Begitu cnidae bersentuhan dengan korban, ia menembus kulit dan menyuntikkan racun.

Knidosit juga digunakan untuk pertahanan diri; ketika seekor hewan bersentuhan dengan cnidarian, cnidae dapat menyengat dan menghalangi calon predator. Selain kemampuan pertahanannya, cnidosit juga membantu Cnidaria untuk menempelkan diri ke permukaan.

Dengan mengeluarkan zat perekat, cnidosit dapat membubuhkan Cnidaria ke batu, terumbu karang, dan substrat lainnya. Tanpa knidosit, Cnidaria tidak akan bisa mendapatkan makanan atau mempertahankan diri dari pemangsa. Akibatnya, cnidosit sangat penting untuk kelangsungan hidup Cnidaria.

Apa itu Nematocyst?

Nematocyst adalah sel seperti benang yang ditemukan di sel khusus cnidaria tertentu, seperti hidroid, ubur-ubur, dan karang. Nematocysts digunakan untuk penangkapan dan pertahanan. Mereka terdiri dari inti dalam dari benang berduri yang dikelilingi oleh selubung luar. Ketika Nematocyst distimulasi, ia mengeluarkan benang berduri ke jaringan sekitarnya. Ini dapat mengakibatkan kematian mangsa atau predator. Nematocyst seringkali sangat beracun dan dapat menyebabkan iritasi parah pada manusia jika bersentuhan dengan kulit.

Perbedaan antara Cnidocyte dan Nematocyst

Knidosit dan nematosit adalah sel khusus yang membantu hewan mempertahankan diri.

  • Knidosit ditemukan di epidermis cnidaria, sedangkan nematocyst ditemukan di tentakel cnidaria.
  • Knidosit mengandung struktur seperti benang berongga, yang dikenal sebagai cnidae, yang melingkar di dalam sel.
  • Ketika knidosit bersentuhan dengan sesuatu, ia melepaskan cnidae, yang menembus mangsanya dan menyuntikkan racun.
  • Nematocyst juga mengandung struktur seperti benang berongga, yang dikenal sebagai nematocyst, yang melingkar di dalam sel.
  • Ketika nematocyst bersentuhan dengan sesuatu, ia melepaskan nematocyst, yang menembus mangsanya dan menyuntikkan racun.

Baik knidosit dan nematosit digunakan untuk menangkap mangsa dan melindungi hewan dari pemangsa.

Kesimpulan

Jadi, apa perbedaan antara knidosit dan nematosit? Knidosit adalah sel khusus yang memiliki pori atau bukaan di permukaannya tempat nematosit dapat dikeluarkan. Nematocyst adalah organel penyengat cnidaria yang mengandung racun untuk membunuh mangsa atau bertahan melawan predator. Berbagai bentuk nematocysts memungkinkan mereka untuk ditembakkan ke berbagai arah. Meskipun keduanya berfungsi sebagai mekanisme pertahanan cnidaria, kedua struktur tersebut memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda.