Dahulu kala, ada perdebatan epik tentang apakah tukang sepatu atau pai adalah makanan penutup yang unggul. Meskipun mereka mungkin tampak serupa, sebenarnya ada beberapa perbedaan utama antara keduanya yang membedakan mereka. Dalam posting ini, kita akan melihat lebih dekat apa yang membuat masing-masing unik dan mengapa Anda memilih untuk membuatnya. Jadi tanpa basa-basi lagi, mari selami!
Apa itu tukang sepatu?
Cobbler adalah jenis makanan penutup yang biasanya terdiri dari isian buah yang dilapisi biskuit atau adonan lalu dipanggang. Kata “tukang sepatu” juga bisa merujuk pada biskuit atau adonan itu sendiri. Asal usul kata tersebut tidak pasti, tetapi diperkirakan berasal dari kata Inggris Kuno “cob”, yang berarti “gumpalan” atau “potongan”. Cobblers populer di banyak negara dan tersedia dalam berbagai rasa. Di Amerika Serikat, tukang sepatu ceri adalah pilihan yang populer, sedangkan di Inggris, tukang sepatu blackberry lebih sering disajikan. Apa pun jenis tukang sepatu yang Anda pilih, itu pasti suguhan yang lezat.
Apa itu Pai?
Pai adalah hidangan panggang yang biasanya memiliki kerak di bagian bawah dan samping, dan diisi dengan isian manis atau gurih. Pai manis biasanya dibuat dengan buah, sedangkan pai gurih bisa dibuat dengan daging, sayuran, atau kombinasi keduanya. Pai dapat dibuat dalam berbagai ukuran dan bentuk, dan sering disajikan sebagai makanan penutup atau hidangan utama. Meskipun pai paling sering diasosiasikan dengan hari raya, kue ini dapat dinikmati sepanjang tahun. Apakah Anda sedang membuat pai apel klasik atau mencoba sesuatu yang baru, pai adalah cara yang enak untuk menikmati buah (atau sayuran) hasil kerja Anda.
Perbedaan antara Cobbler dan Pie
Cobbler dan pie keduanya merupakan makanan penutup klasik Amerika, tetapi sebenarnya keduanya sangat berbeda. Pai biasanya dibuat dengan kerak di bagian bawah dan atas, diisi dengan buah atau custard. Tukang sepatu, di sisi lain, biasanya hanya memiliki lapisan atas. Isiannya lebih mirip semur, dibuat dari buah segar dan sedikit gula. Tukang sepatu juga jauh lebih mudah dibuat daripada pai – Anda tidak perlu khawatir tentang menggulung adonan atau membuat kerak yang sempurna. Cukup campur isinya dan masukkan ke dalam loyang, lalu taburi dengan adonan biskuit atau kulit pai. Jadi lain kali Anda sedang ingin makanan penutup buah, cobalah membuat tukang sepatu. Anda mungkin terkejut betapa mudahnya itu!
Kesimpulan
Perbedaan antara cobbler dan pie adalah cobbler dibuat dengan topping seperti biskuit atau kue, sedangkan pie memiliki bagian atas pastry. Kedua dessert ini bisa diisi dengan berbagai macam bahan yang lezat, tapi toppingnya membuat mereka unik. Jika Anda sedang mencari sesuatu yang baru untuk dicoba dalam kategori pencuci mulut, kami sarankan untuk mencoba tukang sepatu!