Menu Close

Perbedaan antara Compiler dan Interpreter

Meskipun kompiler dan juru bahasa melakukan tugas yang serupa, ada perbedaan besar di antara keduanya. Kompiler mengambil program bahasa tingkat tinggi dan mengubahnya menjadi kode rakitan, sementara juru bahasa mengambil kode rakitan dan menerjemahkannya ke dalam format yang dapat dibaca mesin. Compiler biasanya jauh lebih cepat daripada interpreter, tetapi mereka tidak dapat berjalan di banyak platform. Penerjemah lebih lambat, tetapi dapat digunakan pada platform apa pun yang memiliki juru bahasa untuk bahasa target.

Apa itu Kompiler?

Kompiler adalah program yang menerjemahkan kode dari satu bahasa ke bahasa lain. Misalnya, kompiler C++ akan menerjemahkan kode C++ menjadi kode mesin yang dapat dijalankan pada jenis prosesor tertentu. Kompiler digunakan untuk membuat program yang dapat dieksekusi, pustaka, dan komponen perangkat lunak yang dapat dijalankan di berbagai perangkat. Beberapa kompiler menghasilkan kode yang dioptimalkan untuk arsitektur perangkat keras tertentu, yang dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik. Kompiler juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan perangkat lunak dengan mencegah eksekusi kode berbahaya.

Apa itu Penerjemah?

Program perangkat lunak juru bahasa dirancang untuk mengubah kode yang ditulis dalam satu bahasa pemrograman ke bahasa lain. Penerjemah biasanya digunakan untuk mengubah kode bahasa tingkat tinggi menjadi kode mesin sehingga dapat dijalankan di komputer. Program perangkat lunak juru bahasa juga dapat digunakan untuk mengubah arti kode saat dieksekusi atau menerjemahkan kode yang ditulis dalam satu bahasa manusia ke bahasa lain. Beberapa juru bahasa juga dapat digunakan untuk men-debug kode atau memantau pelaksanaannya untuk keperluan analisis dinamis. Secara umum, seorang juru bahasa adalah jenis penerjemah yang berurusan dengan simbol sebagai pengganti kata-kata.

Perbedaan antara Compiler dan Interpreter

Kompiler dan juru bahasa adalah program perangkat lunak yang menerjemahkan bahasa pemrograman tingkat tinggi ke dalam kode mesin, yang dapat dibaca dan dijalankan oleh komputer.

  • Perbedaan utama antara keduanya adalah kompiler menghasilkan kode mesin yang disimpan sebagai file terpisah, sementara juru bahasa mengeksekusi instruksi langsung dari kode sumber.
  • Program yang dikompilasi biasanya lebih cepat dan lebih efisien daripada program yang ditafsirkan, tetapi hanya dapat dijalankan pada jenis komputer yang dirancang untuk itu.
  • Sebaliknya, program yang ditafsirkan bersifat portabel, artinya dapat dijalankan di semua jenis komputer dengan perangkat lunak yang sesuai terpasang. Akibatnya, juru bahasa sering digunakan untuk pembuatan prototipe dan pengujian cepat, sedangkan kompiler digunakan untuk perangkat lunak kualitas produksi.

Kesimpulan

Kompiler dan juru bahasa keduanya merupakan alat penting untuk pengembangan perangkat lunak, tetapi keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Kompiler mengambil program bahasa tingkat tinggi dan mengubahnya menjadi kode rakitan atau kode mesin yang dapat dijalankan di komputer. Interpreter membaca program satu baris pada satu waktu dan mengeksekusi instruksi saat dibaca.