Ada banyak shell Unix dan Linux yang tersedia, tetapi dua yang paling populer adalah CSH dan BASH. Kedua cangkang menawarkan fitur serupa, tetapi ada beberapa perbedaan penting di antara keduanya. Dalam posting blog ini, kami akan melihat lebih dekat perbedaan tersebut dan membantu Anda memutuskan shell mana yang tepat untuk Anda.
Apa itu CSH?
- CSH adalah singkatan dari C Shell. Shell CSH Unix dan Linux dibuat pada awal 1980-an oleh Bill Joy saat dia menjadi mahasiswa di University of California, Berkeley.
- CSH adalah juru bahasa baris perintah yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan perintah dan program di komputer. CSH juga menyediakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat skrip shell.
- CSH didasarkan pada shell Bourne, yang merupakan shell Unix pertama. CSH dirancang agar lebih mudah digunakan daripada shell Bourne dan untuk menyediakan fasilitas pemrograman yang tidak tersedia di shell lain. CSH telah digantikan oleh shell yang lebih baru seperti bash, zsh, dan fish. Namun, itu tetap populer di kalangan pengembang yang menghargai kesederhanaan dan kekuatannya.
Apa itu BASH?
BASH adalah shell Unix dan Linux yang dibuat pada akhir 1980-an oleh Brian Fox. Ini adalah shell default untuk sebagian besar distribusi Unix dan Linux dan banyak digunakan oleh pemrogram dan administrator sistem. BASH singkatan dari Bourne-Again SHell, dan merupakan perpanjangan dari shell Bourne, yang merupakan shell Unix asli yang dibuat oleh Stephen Bourne.
BASH mencakup banyak fitur yang tidak ditemukan di shell Bourne, seperti pengeditan baris perintah, penggantian riwayat, dan Profil. BASH juga mendukung variabel, array, dan fungsi. Skrip BASH adalah file yang dapat dieksekusi yang dapat digunakan untuk mengotomatiskan tugas. BASH adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk membuat program yang kompleks atau hanya untuk mengotomatiskan tugas yang berulang.
Perbedaan antara CSH dan BASH
CSH dan BASH adalah dua shell Unix dan Linux yang paling populer. Keduanya memiliki fitur dan sintaks uniknya sendiri, yang dapat membingungkan pengguna yang baru mengenal skrip shell. CSH adalah shell bergaya C, yang artinya sintaksnya didasarkan pada bahasa pemrograman C. CSH juga mendukung variabel, flow control, dan job control.
BASH, di sisi lain, adalah shell yang kompatibel dengan Bourne-shell. Sintaksnya didasarkan pada Bourne shell, tetapi telah ditingkatkan untuk mendukung fitur tambahan seperti pengeditan baris perintah, perluasan globbing, dan penanganan sinyal yang lebih baik. Secara umum, CSH lebih cocok untuk penggunaan interaktif, sedangkan BASH lebih cocok untuk skrip shell.
Kesimpulan
Meskipun kedua cangkang memiliki manfaatnya, BASH lebih umum digunakan di industri. Jika Anda ingin mempelajari shell baru, kami sarankan untuk mempelajari BASH. Jika Anda sudah terbiasa dengan CSH, tidak perlu mempelajari BASH karena sangat mirip.