Charles Darwin dan Jean-Baptiste Lamarck adalah dua naturalis paling terkenal dalam sejarah, tetapi mereka memiliki gagasan berbeda tentang cara kerja evolusi. Darwin percaya bahwa mutasi genetik acak menyebabkan perubahan pada organisme dari waktu ke waktu, sementara Lamarck percaya bahwa faktor lingkungan dapat menyebabkan organisme beradaptasi dan meneruskan adaptasi tersebut kepada keturunannya.
Apa itu Darwin?
Teori evolusi Darwin adalah salah satu teori ilmiah terpenting sepanjang masa. Disebutkan bahwa semua tumbuhan dan hewan berasal dari nenek moyang yang sama, dan bahwa proses evolusi telah mengarah pada diversifikasi kehidupan di Bumi. Teori ini pertama kali diajukan oleh Darwin dalam bukunya tahun 1859 On the Origin of Species, dan sejak itu didukung oleh banyak bukti dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Hari ini, teori Darwin diterima secara luas oleh komunitas ilmiah, dan terus memainkan peran sentral dalam pemahaman kita tentang alam.
Apa itu Lamarck?
Teori Lamarck, juga dikenal sebagai Lamarckisme, adalah gagasan bahwa suatu organisme dapat mewariskan sifat-sifat yang diperolehnya selama masa hidupnya kepada keturunannya. Lamarck mengusulkan teori ini pada awal abad ke-19, dan teori ini tetap menjadi penjelasan yang berpengaruh untuk pewarisan karakteristik yang diperoleh sampai munculnya teori evolusi Darwin melalui seleksi alam pada pertengahan abad ke-19. Warisan Lamarck telah diabaikan oleh sains modern, tetapi gagasan Lamarck terus dipelajari untuk kepentingan sejarahnya.
Perbedaan antara Darwin dan Lamarck
Meskipun Darwin dan Lamarck sama-sama memiliki teori tentang evolusi, ada beberapa cara utama perbedaan gagasan mereka. Bagi Darwin, kekuatan pendorong di balik evolusi adalah seleksi alam atau proses di mana organisme yang lebih cocok dengan lingkungannya bertahan dan bereproduksi. Lamarck, sebaliknya, percaya bahwa evolusi didorong oleh perolehan karakteristik baru selama masa hidup suatu organisme. Dia berteori bahwa sifat-sifat yang diperoleh ini dapat diturunkan ke generasi mendatang. Selain itu, meskipun teori Darwin didukung oleh bukti ilmiah yang luas, teori Lamarck tidak didukung oleh banyak data ilmiah. Alhasil, teori Darwin diterima secara umum oleh masyarakat ilmiah, sedangkan teori Lamarck tidak. Namun, terlepas dari perbedaan mereka, baik Darwin maupun Lamarck memberikan kontribusi penting bagi pemahaman kita tentang evolusi.
Kesimpulan
Perbedaan antara Darwin dan Lamarck adalah perbedaan yang penting, tetapi akan sulit dipahami tanpa latar belakang biologi yang kuat. Kami harap artikel ini memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang kedua teori tersebut dan perbedaannya.