Menu Close

Perbedaan antara Denyut Apikal dan Radial

Saat Anda pergi ke dokter, salah satu hal pertama yang akan mereka periksa adalah denyut nadi Anda. Tapi tahukah Anda apa perbedaan antara denyut apikal dan radial? Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara kedua jenis pulsa ini dan cara mengambil masing-masingnya. Jadi teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut!

Apa itu Pulsa Apikal?

Denyut Apikal adalah denyut nadi yang dirasakan di puncak jantung. Itu bisa dipalpasi di ruang interkostal kelima, garis midklavikula. Denyut apikal disebabkan oleh kontraksi ventrikel kiri jantung.

  • Denyut Apikal biasanya 60-100 denyut per menit. Untuk meraba Nadi Apikal, gunakan telunjuk dan jari tengah Anda dan letakkan di dada di ruang interkostal kelima, garis midklavikula.
  • Gunakan tekanan ringan dan rasakan sensasi ketukan. Denyut Apikal dapat diperiksa untuk menilai detak jantung dan ritme. Ini juga dapat digunakan untuk menilai fungsi jantung.
  • Denyut Nadi Apikal dapat meningkat dalam detak jantung karena olahraga, kecemasan, atau demam. Denyut Apikal yang menurun dapat disebabkan oleh hipotensi atau bradikardia. Denyut Apikal yang tidak teratur dapat disebabkan oleh aritmia.

Apa itu Pulsa Radial?

Denyut nadi radial adalah jenis denyut nadi yang dapat dirasakan pada arteri radialis, yang terletak di sisi ibu jari pergelangan tangan. Denyut nadi radial digunakan untuk mengukur detak jantung dan tekanan darah.

Ini juga digunakan untuk memeriksa tanda-tanda penyakit kardiovaskular. Denyut nadi radial dapat diukur dengan stetoskop, atau dengan meraba arteri dengan jari. Untuk mengukur nadi radialis, letakkan telunjuk dan jari tengah pada arteri radialis, tepat di bawah ibu jari.

Tekan dengan lembut sampai Anda merasakan sensasi berdenyut. Hitung jumlah denyut nadi selama 30 detik, lalu kalikan dengan 2 untuk mendapatkan denyut jantung per menit. Denyut nadi radial harus teratur dan halus. Jika tidak teratur atau bergelombang, itu mungkin merupakan tanda penyakit jantung.

Perbedaan antara Denyut Apikal dan Radial

Nadi apikal dan radial adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya mengacu pada dua hal yang berbeda.

  • Denyut apikal adalah denyut nadi yang dirasakan di puncak jantung, sedangkan nadi radial adalah denyut yang dirasakan di pergelangan tangan.
  • Kedua denyut nadi ini dapat digunakan untuk menilai fungsi jantung seseorang, namun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
  • Misalnya, denyut apikal lebih akurat dalam menentukan detak jantung, tetapi bisa lebih sulit dipalpasi.
  • Sebaliknya, nadi radial lebih mudah dipalpasi, tetapi kurang akurat dalam menentukan detak jantung.

Akibatnya, kedua denyut tersebut harus dinilai untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang fungsi jantung seseorang.

Kesimpulan

Denyut radial lebih mudah ditemukan dan terasa lebih kuat karena lebih dekat ke permukaan. Jika Anda kesulitan menemukan denyut nadi radial Anda, coba letakkan jari Anda di pergelangan tangan tepat di bawah ibu jari. Anda akan merasakan ketukan yang kuat di sana jika Anda menekan dengan lembut. Sekarang setelah Anda tahu cara menemukan kedua pulsa, ujilah satu sama lain dan lihat mana yang lebih kuat.