Menu Close

Perbedaan antara Diet Paleo dan Primal

Apakah Anda ingin tahu tentang perbedaan antara diet paleo dan primal? Kedua diet tersebut telah terbukti efektif untuk menurunkan berat badan, kontrol gula darah yang lebih baik, dan manfaat kesehatan lainnya, namun ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Di sini kita akan melihat lebih dekat persamaan dan perbedaan utama antara kedua diet populer ini.

Apa itu Diet Paleo?

Diet Paleo adalah pendekatan nutrisi yang berfokus pada makan makanan yang mirip dengan yang dikonsumsi pada era Paleolitik. Gagasan di balik diet Paleo adalah agar tubuh kita lebih siap untuk mencerna dan memproses nutrisi dalam jenis makanan ini, dibandingkan dengan makanan olahan yang umum dalam pola makan modern. Pengikut paleo biasanya makan banyak buah, sayuran, daging, dan makanan laut, serta menghindari produk susu, biji-bijian, kacang-kacangan, dan gula rafinasi. Meskipun tidak ada pendekatan satu ukuran untuk semua untuk mengikuti diet Paleo, banyak orang menemukan bahwa itu mengarah pada peningkatan tingkat energi, pencernaan yang lebih baik, dan peradangan yang berkurang.

Apa itu Diet Prima?

Primal Diet adalah kembali ke cara makan nenek moyang kita sebelum munculnya pertanian modern. Ini didasarkan pada premis bahwa tubuh kita dirancang untuk berfungsi secara optimal pada makanan yang tersedia untuk nenek moyang kita di Zaman Batu. Ini berarti kebanyakan makan daging, makanan laut, telur, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan, dan menghindari biji-bijian, susu, kacang-kacangan, dan makanan olahan. Diet Primal bukan hanya tentang makanan; ini juga tentang gaya hidup. Kehidupan prima berarti banyak berolahraga, menghabiskan waktu di luar rumah, dan hidup dekat dengan alam. Bagi banyak orang, Primal Diet adalah cara hidup yang membantu mereka merasa lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih terhubung dengan dunia di sekitar mereka.

Perbedaan antara Diet Paleo dan Primal

Diet Paleo dan Primal keduanya didasarkan pada premis bahwa manusia harus makan makanan yang sama dengan yang dimakan nenek moyang kita.

  • Ini termasuk daging, makanan laut, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua diet tersebut.
  • Para pelaku diet paleo menghindari semua makanan olahan, termasuk susu dan biji-bijian. Sebaliknya, pelaku diet Primal mengizinkan beberapa produk susu dan biji-bijian, asalkan diproses secara minimal.
  • Pelaku diet paleo juga cenderung mengonsumsi lebih banyak lemak daripada pelaku diet Primal. Ini karena mereka percaya bahwa lemak adalah bagian penting dari makanan manusia.

Terakhir, pelaku diet Paleo biasanya menghindari kacang-kacangan, sementara pelaku diet Primal mungkin memasukkannya ke dalam makanan mereka. Secara keseluruhan, diet Paleo dan Primal dapat bermanfaat bagi kesehatan, tetapi penting untuk memilih diet yang tepat untuk kebutuhan pribadi Anda.

Kesimpulan

Diet Paleo didasarkan pada premis bahwa kita harus makan seperti nenek moyang Paleolitik kita. Ini berarti kebanyakan makan daging, ikan, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Diet Primal mengambil pendekatan yang lebih fleksibel, memungkinkan beberapa produk susu dan biji-bijian. Kedua diet tersebut menghilangkan makanan olahan, pemanis buatan, dan minyak tidak sehat. Jadi mana yang lebih baik? Tidak ada jawaban sederhana – itu tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Jika Anda ingin mencoba diet Paleo, ada banyak resep daring untuk membantu Anda memulai. Jika Anda memutuskan untuk memilih Primal, pastikan untuk memilih biji-bijian sehat dan produk susu rendah lemak. Apa pun cara yang Anda pilih, ingatlah bahwa yang paling penting adalah makan makanan asli – bahan yang tidak diolah langsung dari alam.