Dyke dan sill keduanya adalah batuan beku, tetapi ada perbedaan besar di antara keduanya. Dykes adalah badan batuan tipis seperti lembaran yang terbentuk ketika magma menyusup ke dalam formasi batuan yang ada. Kusen, di sisi lain, relatif lebih tebal daripada tanggul dan terbentuk ketika magma mengisi retakan atau ruang di antara batuan yang sudah ada sebelumnya. Meskipun tanggul dan kusen terbuat dari bahan yang sama, ketebalannya yang berbeda menghasilkan batuan yang tampak sangat berbeda. Posting ini akan mengeksplorasi perbedaan antara tanggul dan kusen secara lebih rinci.
Apa itu Dyke?
Batuan beku Dyke adalah jenis batuan yang terbentuk ketika magma masuk ke dalam retakan atau celah di batuan lain. Dykes dapat berupa intrusif atau ekstrusif, tergantung bagaimana bentuknya. Tanggul yang mengganggu terbentuk ketika magma perlahan mendingin dan mengeras di bawah permukaan bumi. Tanggul ekstrusif terbentuk ketika magma dengan cepat mendingin dan mengeras di atas permukaan bumi. Tanggul sering terlihat di permukaan bumi ketika bebatuan di sekitarnya terkikis. Ukurannya bisa sangat bervariasi, dari lebar hanya beberapa meter hingga lebar ratusan kilometer. Tanggul adalah sumber informasi penting bagi ahli geologi, karena mereka dapat memberikan petunjuk tentang sifat dasar magma dan batuan yang diterobosnya.
Apa itu Sill?
Batuan beku ambang adalah jenis batuan yang terbentuk ketika magma menyusup ke dalam lapisan batuan sedimen. Magma mendingin dan mengeras, menciptakan tubuh batu yang tipis seperti lembaran. Kusen dapat berupa intrusif atau ekstrusif. Kusen intrusif terbentuk di bawah permukaan bumi, sedangkan kusen ekstrusif terbentuk di permukaan. Kusen seringkali memiliki panjang beberapa kilometer dan tebalnya hanya beberapa meter. Kusen dapat ditemukan di berbagai lokasi, termasuk puncak gunung dan dasar lembah. Batuan beku sill merupakan sumber penting dari endapan bijih dan reservoir minyak bumi. Kusen juga digunakan dalam industri konstruksi; mereka adalah jenis batu yang umum digunakan pada bangunan dan jalan.
Perbedaan antara Dyke dan Sill
Tanggul dan kusen adalah jenis intrusi beku, yang merupakan formasi yang terjadi saat magma naik ke batuan yang sudah ada sebelumnya. Tanggul dicirikan dengan lebih tinggi dan lebih sempit dari kusen, yang lebih pendek dan lebih lebar. Tanggul juga cenderung memiliki sisi yang lebih curam, sedangkan kusen memiliki kemiringan yang lebih landai. Dari segi komposisi, tanggul biasanya terbuat dari basal atau gabro, sedangkan kusen dapat dibuat dari berbagai mineral yang berbeda. Tanggul biasanya terbentuk saat magma menerobos retakan di kerak bumi, sementara kusen terbentuk saat magma mengisi celah yang ada di antara lapisan batuan. Akhirnya, tanggul cenderung lebih muda dari kusen, karena umumnya terbentuk selama periode aktivitas vulkanik aktif.
Kesimpulan
Kesimpulannya, tanggul dan kusen sama-sama batuan beku tetapi memiliki sifat yang berbeda. Tanggul tipis dan seperti lembaran, sedangkan kusen lebih tebal dan bentuknya lebih persegi panjang. Formasi ambang cenderung lebih lebar daripada dalamnya, sedangkan formasi tanggul biasanya sebaliknya. Kedua batu tersebut juga memiliki asal yang berbeda – tanggul terbentuk saat magma menyusup ke dalam batuan yang sudah ada sebelumnya, sementara sill terbentuk saat magma mengeras di antara lapisan batuan yang ada. Terima kasih sudah membaca!