Menu Close

Perbedaan antara energi berkelanjutan =

Belanda bekerja keras pada sistem energi di mana hampir tidak ada emisi CO2. Di masa depan yang ideal, kami mengoordinasikan pembangkitan dan penggunaan energi lebih dekat dan pasokan energi harus hampir sepenuhnya berkelanjutan dan netral CO2 pada tahun 2050. Bahan bakar fosil di dunia berdampak negatif terhadap lingkungan dan perlahan-lahan semakin berkurang. pada. Oleh karena itu, dunia haus akan solusi alternatif (hijau) yang berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan. Belanda harus menjadi pemasok energi paling berkelanjutan dan termurah di Eropa.

Energi matahari sebagai ekosistem untuk rumah tangga dan industri

Rumah tangga dan industri kini tampak seperti dunia yang terpisah dalam hal menghasilkan dan menggunakan energi. Kesepakatan iklim yang disusun oleh pemerintah memastikan cara pandang para pihak ini akan berubah drastis di masa depan. Contoh yang baik dari hal ini adalah penggunaan energi matahari dengan memasang panel surya di rumah tangga. Energi matahari ini memastikan tidak ada lagi CO2 yang dilepaskan dan menghasilkan pengembalian yang tinggi.

Kekuatan air

Air yang mengalir, seperti angin, dapat menggerakkan turbin. Energi yang dihasilkan dalam proses ini disebut energi air. Keuntungan penting dari energi air dibandingkan dengan energi angin dan energi matahari adalah pasokan energi air dapat lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan energi. Ini berarti lebih terjangkau bagi konsumen untuk dapat membayar energi. Selain itu, pembangkitan energi air tidak melibatkan pelepasan CO2 karena sumbernya terbarukan. Ini memastikan bahwa bentuk energi ini berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Mobil listrik untuk jangka panjang

Mobil menawarkan peluang bagus untuk menghubungkan momen generasi dan konsumsi. Jelas bahwa kita harus segera memanfaatkan mobil kita dengan lebih baik dan kita harus puas dengan lebih sedikit mobil. Mobilitas dan energi di kota akan terkait erat di masa depan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pemerintah mendorong warganya untuk menggunakan mobil listrik dan dengan memperkenalkan bea cukai untuk bahan bakar fosil, penambahan yang lebih rendah untuk mobil listrik, dan pengurangan pajak jalan bagi pengguna mobil listrik. Dengan bersikap fleksibel dalam mengisi daya mobil listrik, kita dapat menyimpan energi dan menggunakannya saat dibutuhkan.

Konsumen sebagai pedagang energi

Keterjangkauan tetap menjadi isu penting dalam membuat transisi energi menjadi sukses. Harus ada lebih banyak pilihan bagi konsumen untuk menjual listrik mereka. Konsumen saat ini tidak menerima sertifikat untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan. Memberikan sertifikat semacam itu dapat memberikan pengaruh positif yang memungkinkan konsumen untuk berpartisipasi pada tingkat individu dan berkontribusi pada pengembalian finansial bagi konsumen.