Menu Close

Perbedaan Antara Fedora dan openSUSE

Apakah Anda seorang penggemar Linux tetapi tidak yakin dengan perbedaan antara Fedora dan openSUSE? Jika jawaban Anda adalah ya, maka Anda beruntung. Dalam posting blog ini, kami akan menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui tentang dua distribusi Linux populer ini: fitur, pro & kontra, dan perbandingannya dengan sistem operasi lain di pasaran. Dengan pemahaman tentang perbedaan utama antara Fedora & openSUSE, akan lebih mudah bagi setiap pengguna untuk menentukan sistem mana yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Jadi baca terus untuk mempelajari lebih lanjut!

Apa itu Fedora?

Fedora adalah sistem operasi berbasis Linux, dibuat oleh Proyek Fedora dan disponsori oleh Red Hat. Fedora gratis dan open-source, memungkinkan pengguna untuk memodifikasi kode sumber sesuai dengan kebutuhan mereka dan menggunakannya untuk tujuan mereka sendiri. Fedora adalah platform canggih untuk aplikasi pengembang dan menawarkan dukungan terkini dengan sistem manajemen versi yang tahan lama.

Fedora juga bagus untuk pengguna umum; dengan manajer paketnya yang komprehensif, ia menyediakan solusi perangkat lunak yang mudah dipasang serta menawarkan fitur lengkap termasuk alat kontainerisasi, lingkungan desktop, dan kemampuan pengembangan web. Berkat jadwal rilis reguler Fedora, pengguna selalu dapat mengharapkan kemajuan perangkat lunak terbaru dan putaran Fedora eksklusif dengan aplikasi dan utilitas khusus yang tidak tersedia di tempat lain.

Apa itu openSUSE?

openSUSE adalah sistem operasi berbasis Fedora open-source yang menawarkan platform bagi pengguna yang menginginkan lebih dari apa yang ditawarkan distribusi Linux pada umumnya. Ini berisi banyak fitur Fedora dengan tambahan opsi dan penyesuaian lanjutan, menjadikannya pilihan ideal bagi pengembang, sysadmin, dan pengguna yang mahir yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari komputer mereka. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan sistem operasi yang stabil dan sangat aman sekaligus melayani kasus penggunaan yang lebih canggih. Selain itu, openSUSE adalah pilihan sempurna bagi pendatang baru yang ingin menjelajahi Linux tanpa merasa terbebani oleh kerumitan distro lain.

Perbedaan Antara Fedora dan openSUSE

Fedora dan openSUSE adalah dua distribusi Linux paling populer.

  • Fedora dibangun di atas Proyek Fedora yang disponsori oleh Red Hat, sedangkan openSUSE dibuat oleh SUSE dan didukung oleh komunitas sumber terbuka sendiri.
  • Fedora hadir dengan beragam perangkat lunak gratis, termasuk beberapa yang mungkin menarik bagi orang yang mencari sistem operasi tanpa skema dukungan komersial.
  • Di sisi lain, openSUSE memuat pembaruan yang lebih sering daripada Fedora dan memiliki sekumpulan pengguna yang lebih komprehensif di seluruh dunia yang melaporkan umpan balik dan masalah untuk membantu memperbaikinya setiap hari.
  • Fedora juga memiliki manajer paket grafis yang membuat penginstalan aplikasi pihak ketiga dan repositori tambahan lebih mudah dibandingkan dengan openSUSE.

Terlepas dari perbedaan ini, Fedora dan OpenSUSE dapat digunakan untuk menyelesaikan banyak tugas yang sama di lingkungan yang berbeda setelah diatur dengan benar.

Kesimpulan

Fedora adalah proyek komunitas yang disponsori oleh Red Hat sementara openSUSE didukung oleh SUSE Linux. Fedora menggunakan RPM dan YUM sebagai pengelola paketnya sementara openSUSE menyediakan dua opsi untuk pengguna, YaST atau Zypper. Fedora mengikuti siklus rilis enam bulan sementara openSUSE memiliki jadwal tahunan yang lebih konservatif. Terakhir, kedua distribusi menawarkan dukungan untuk arsitektur umum termasuk x86, ARM, dan PowerPC. Ketika harus memutuskan mana yang akan dipilih, itu sangat tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda menginginkan sesuatu yang sering diperbarui dengan fitur terbaru, Fedora mungkin merupakan opsi yang lebih baik. Di sisi lain, jika Anda membutuhkan sesuatu yang lebih stabil tetapi juga lebih lambat untuk menerima fitur baru, maka openSUSE akan menjadi pilihan yang lebih baik.