Ketika sampai pada kondisi kronis, seringkali ada banyak kebingungan mengenai perbedaan antara dua penyakit yang terdengar serupa. Ini terutama benar ketika kedua kondisi tersebut berdampak pada otot dan persendian. Dua kondisi tersebut adalah fibromyalgia dan MS, yang diyakini banyak orang sebagai satu dan sama. Namun pada kenyataannya, kedua kondisi ini memiliki penyebab dan gejala mendasar yang sangat berbeda. Di sini kita akan melihat lebih dekat perbedaan utama antara fibromyalgia dan MS.
Apa itu Fibromyalgia?
- Fibromyalgia adalah suatu kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang meluas ke seluruh tubuh. Penyebab pasti fibromyalgia tidak diketahui, tetapi diduga terkait dengan perubahan cara otak memproses sinyal rasa sakit.
- Fibromyalgia sering dikaitkan dengan kondisi lain, seperti kelelahan, masalah tidur, kecemasan, dan depresi. Tidak ada obat untuk fibromyalgia, tetapi ada perawatan yang dapat membantu mengatasi gejalanya.
- Ini termasuk obat-obatan, olahraga, dan Terapi Perilaku Kognitif (CBT). Fibromyalgia bisa menjadi kondisi yang melemahkan, tetapi dengan perawatan yang tepat, kebanyakan orang dapat menjalani kehidupan yang relatif normal.
Apa itu MS?
- MS adalah penyakit pada sistem saraf. Ini merusak selubung mielin, yang merupakan penutup pelindung yang mengelilingi sel saraf. Kerusakan ini dapat memperlambat atau memblokir sinyal antara otak dan tubuh, yang menyebabkan berbagai gejala.
- MS dapat menyebabkan masalah dengan kontrol dan gerakan otot, penglihatan, keseimbangan, perasaan, dan pemikiran. Penyebab pasti MS tidak diketahui, tetapi dianggap sebagai penyakit autoimun. Artinya, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat secara tidak sengaja.
- MS paling sering didiagnosis pada orang berusia 20-40 tahun, dan wanita lebih mungkin terkena daripada pria. Tidak ada obat untuk MS, tetapi perawatan tersedia untuk membantu mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.
Perbedaan Antara Fibromyalgia dan MS
Fibromyalgia adalah kelainan yang menyebabkan nyeri muskuloskeletal yang meluas, kelelahan, dan nyeri tekan pada persendian, otot, dan tendon. Fibromyalgia sering disertai dengan gejala lain seperti masalah tidur, masalah ingatan, dan depresi. Fibromyalgia adalah kondisi kronis yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan sulit diobati.
- Multiple sclerosis (MS) adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Orang dengan MS mengalami periode kambuh (ketika gejala kambuh) dan remisi (ketika gejala membaik atau hilang). MS dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk kelemahan otot, mati rasa, kelelahan, nyeri, dan masalah penglihatan.
- MS adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan kecacatan. Meskipun tidak ada obat untuk MS, perawatan dapat membantu mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Fibromyalgia dan MS adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan dan gejala lainnya. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara kedua kelainan ini.
- Fibromyalgia terutama mempengaruhi sistem muskuloskeletal sementara MS terutama mempengaruhi sistem saraf pusat. Fibromyalgia ditandai dengan nyeri dan nyeri yang meluas sementara MS dapat menyebabkan berbagai gejala neurologis seperti kelemahan otot dan kebutaan.
Tidak ada obat untuk kedua kondisi tersebut, tetapi perawatan dapat membantu mengelola gejala. Fibromyalgia dan MS keduanya adalah kondisi kronis yang dapat berdampak besar pada kehidupan seseorang.
Kesimpulan
Fibromyalgia dan MS keduanya merupakan kondisi yang dapat menyebabkan banyak rasa sakit. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya. Jika Anda mengalami nyeri dan tidak yakin dengan kondisi yang Anda alami, penting untuk mencari bantuan medis. Ada perawatan yang tersedia untuk fibromyalgia dan MS, jadi jangan diam saja.