Kesadaran fonetik dan fonemik adalah dua metode pengajaran membaca yang berbeda. Phonics berfokus pada mengajari anak-anak bunyi huruf tertentu yang sesuai dengan setiap huruf dalam alfabet. Kesadaran fonemik, di sisi lain, adalah metode mengajar anak-anak bagaimana mengidentifikasi dan memanipulasi suara individu yang menyusun kata-kata. Dalam kebanyakan kasus, kesadaran fonemik diajarkan sebelum fonik. Meskipun kedua metode tersebut efektif untuk mengajar membaca, mereka masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Apa itu Fonik?
Phonics adalah metode pengajaran membaca yang menekankan hubungan antara bunyi bahasa lisan dan pola ejaan bahasa tertulis. Instruksi Phonics membantu anak-anak mempelajari hubungan antara huruf dan suara dan bagaimana menggunakan pengetahuan ini untuk membaca kata-kata. Phonics biasanya diajarkan di kelas dasar, dengan tujuan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk membaca dengan lancar dan pemahaman. Ada berbagai program phonics yang tersedia, dan guru dapat menggunakan pendekatan yang berbeda tergantung pada kebutuhan siswanya.
Namun, semua program phonics memiliki tujuan yang sama: membantu anak-anak membangun landasan yang mereka butuhkan untuk menjadi pembaca yang sukses. Instruksi phonics hanyalah salah satu bagian dari program membaca yang komprehensif. Ini harus digunakan bersamaan dengan strategi instruksional lainnya, seperti mengajar kata-kata penglihatan dan mendorong membaca dengan suara keras. Ketika digunakan bersama, strategi ini dapat membantu anak berkembang menjadi pembaca yang kuat.
Apa itu Kesadaran Fonemik?
Kesadaran fonemik adalah kemampuan untuk mendengar, mengidentifikasi, dan memanipulasi suara-fonem individu dalam kata-kata yang diucapkan. Kesadaran fonemik adalah langkah pertama yang penting dalam belajar membaca karena membantu anak-anak memahami bahwa bahasa lisan terdiri dari unit-unit suara yang lebih kecil. Begitu mereka mengembangkan kesadaran fonemik, anak-anak kemudian dapat mulai memetakan suara yang mereka dengar ke huruf alfabet, yang penting untuk belajar membaca. Sementara kesadaran fonemik penting untuk semua anak, ini sangat penting bagi mereka yang berisiko mengalami kesulitan membaca, seperti Pembelajar Bahasa Inggris dan anak-anak dari rumah tangga berpenghasilan rendah. Untungnya, ada sejumlah intervensi kesadaran fonemik yang efektif yang dapat membantu pembaca yang kesulitan mengejar ketertinggalan mereka.
Perbedaan antara Fonik dan Kesadaran Fonemik
Fonemik dan Kesadaran Fonemik adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya mengacu pada dua hal yang berbeda. Phonics adalah metode pengajaran membaca yang berfokus pada hubungan antara huruf dan suara. Kesadaran Fonemik, di sisi lain, adalah kemampuan untuk mendengar, mengidentifikasi, dan memanipulasi suara individu (fonem) dalam bahasa lisan. Pengajaran fonetik biasanya dimulai di Taman Kanak-Kanak atau kelas satu, sedangkan kegiatan Kesadaran Fonemik dapat diperkenalkan sedini Prasekolah. Namun, Kesadaran Fonemik dan Fonemik penting untuk mengembangkan keterampilan membaca. Penelitian telah menunjukkan bahwa siswa yang menerima instruksi eksplisit dalam Kesadaran Fonik dan Fonemik lebih cenderung menjadi pembaca yang sukses daripada mereka yang menerima instruksi hanya di salah satu bidang ini.
Kesimpulan
Fonemik dan kesadaran fonemik adalah dua keterampilan penting untuk keberhasilan membaca. Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami perbedaan antara keduanya sehingga mereka dapat membantu anak mempelajari keterampilan penting ini. Jika Anda tidak yakin keterampilan apa yang dibutuhkan anak Anda, mintalah mereka diuji oleh seorang profesional. Dengan intervensi dini, sebagian besar anak dapat mengejar ketinggalan dan menjadi pembaca yang sukses.