Menu Close

Perbedaan antara fotografi gaya hidup dan fotografi klasik =

Fotografi memiliki banyak gaya yang bisa Anda bedakan. Orang memang melihat perbedaan dalam jenis foto yang diambil, tetapi tidak tahu bahwa ada gaya fotografi lengkap di baliknya. Fotografer dapat berspesialisasi dalam satu gaya fotografi atau mereka dapat memilih untuk mempraktikkan gaya yang berbeda. Fotografer Wijchen memang berspesialisasi dalam gaya tertentu. Sementara banyak fotografer rumah, taman, dan dapur menggunakan semua gaya. Untuk memperjelas perbedaan antara gaya, di blog ini kita akan melihat perbedaan antara fotografi gaya hidup dan fotografi klasik.

Fotografi gaya hidup

Fotografi gaya hidup adalah tentang mengabadikan momen sebagaimana adanya. Ini terutama tentang spontanitas dan momen yang muncul secara alami. Foto tidak boleh terlihat seperti berpose atau direncanakan sebelumnya. Untuk memastikan ini tidak terjadi, beberapa pekerjaan masuk ke dalamnya. Misalnya, seorang fotografer gaya hidup akan memeriksa lokasi terlebih dahulu dan mencari tahu tempat dengan pencahayaan terbaik. Dengan cara ini mereka dapat memastikan bahwa hari berjalan lancar sehingga foto terbaik dapat diambil.

Selama pemotretan, fotografer mungkin dapat mengaktifkan dan memundurkan tombol. Tentu dia ingin mencapai hasil optimal yang tampil sealami mungkin, itulah intinya. Tujuan seorang fotografer gaya hidup adalah membuat foto-foto terlihat mudah diakses dan setulus mungkin. Fotografer memastikan bahwa foto-foto tersebut tidak terlihat seperti ‘dibuat’ dan semuanya berjalan seperti yang dia bayangkan.

Fotografi klasik

Fotografi klasik adalah gaya yang sudah ada sejak lama. Gaya fotografi ini biasa digunakan untuk foto formal. Tujuan fotografer klasik adalah untuk mencerminkan kenyataan, tetapi dengan cara yang sedikit lebih tidak wajar. Misalnya, ada kemungkinan orang berpose saat suatu tindakan dilakukan, sehingga orang mendapatkan gambaran tentang apa yang sedang terjadi, tetapi mungkin itu dianggap ‘dibuat’.

Mengetahui bahwa gaya fotografi ini ‘dibuat’ bukanlah hal yang buruk. Itulah mengapa ini terutama digunakan dalam acara-acara resmi. Dengan cara ini foto bisa dibuat seformal mungkin dan penyesuaian pose bisa dilakukan. Banyak foto pernikahan diambil dengan cara ini. Misalnya, ibu mempelai wanita mungkin diminta untuk berpura-pura sedang mengerjakan gaun itu. Dengan cara ini Anda mendapatkan gambaran realistis tentang apa yang terjadi, tetapi tetap berpose.

Kesimpulan

Perbedaan antara fotografi gaya hidup dan klasik terutama terletak pada fakta bahwa foto tidak terlihat sebagai ‘buatan’. Dengan kedua gaya fotografi tersebut Anda akan menciptakan foto yang indah, tetapi pilihannya adalah apakah Anda ingin membuatnya terlihat seperti tidak berpose atau tidak masalah.

Ingin mempelajari jenis kamera apa yang digunakan fotografer? Baca blog kami tentang perbedaan antara kamera SLR dan sistem di sini.