Menu Close

Perbedaan antara Friable dan Fryable

Dalam dunia kuliner, ada dua jenis adonan yang sering dikacaukan: gembur dan bisa digoreng. Kedua adonan dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda, tetapi penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Posting blog ini akan menjelaskan perbedaan antara adonan yang rapuh dan yang dapat digoreng, serta memberikan beberapa tip tentang cara membuatnya.

Apa itu Friable?

Rapuh berarti bahan mudah pecah atau hancur. Kata itu dapat digunakan untuk menggambarkan segala sesuatu mulai dari tanah hingga tubuh manusia. Dalam hal berkebun, kerapuhan adalah kualitas penting dalam tanah. Tanah yang gembur mudah ditembus oleh akar, dan juga memiliki drainase yang baik. Akibatnya, sering digunakan di persemaian dan pembibitan. Tanah gembur dapat dibuat dengan menambahkan bahan organik, seperti kompos atau pupuk kandang. Hal ini juga dapat dicapai dengan mengolah tanah secara teratur. Beberapa tukang kebun lebih suka membiarkan alam mengambil jalannya, dan mereka membiarkan cacing tanah melakukan pekerjaan mengaerasi tanah. Kerapuhan adalah kualitas penting dalam banyak aspek kehidupan, dan pada akhirnya dapat membuat perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.

Apa itu Fryable?

Makanan yang bisa digoreng adalah semua makanan yang bisa dimasak di Fryer. Ini termasuk makanan seperti kentang goreng, ayam, ikan, dan onion ring. Fryer adalah salah satu jenis peralatan memasak yang menggunakan minyak panas untuk memasak makanan. Minyak panas membantu menciptakan lapisan luar yang renyah pada makanan sekaligus menjaga bagian dalam makanan tetap lembab. Penggorengan dapat digunakan untuk memasak makanan segar dan beku. Saat memasak makanan beku di Penggorengan, penting untuk mencairkan makanan terlebih dahulu sebelum memasaknya. Ini akan membantu memastikan bagian dalam makanan matang secara merata. Penggorengan dapat digunakan untuk memasak makanan di rumah atau di restoran.

Perbedaan antara Friable dan Fryable

  • Friable dan Fryable keduanya mengacu pada kemampuan suatu makanan untuk dimasak. Makanan yang rapuh adalah makanan yang mudah hancur, seperti kue. Makanan yang bisa digoreng adalah makanan yang mudah digoreng, seperti ayam.
  • Perbedaan utama antara remah-remah dan goreng-gorengan adalah makanan yang gembur lebih mudah dimasak sedangkan makanan yang bisa digoreng membutuhkan lebih banyak perhatian. Makanan yang rapuh dapat dimasak dengan sedikit usaha, sedangkan makanan yang dapat digoreng perlu diawasi secara ketat untuk mencegah gosong.
  • Makanan yang rapuh juga cenderung terlalu matang sementara makanan yang mudah digoreng cenderung kurang matang. Karena alasan ini, penting untuk mengetahui kategori makanan Anda sebelum dimasak. Jika Anda tidak yakin, selalu lebih baik berhati-hati dan memasak makanan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Kesimpulan

Rapuh dan bisa digoreng adalah dua kata yang sering membingungkan. Mereka memiliki arti yang berbeda, dan penting untuk menggunakannya dengan benar untuk menghindari kebingungan. Friable artinya mudah hancur atau lumat sedangkan fryable artinya cocok untuk digoreng. Semoga artikel ini menghilangkan kebingungan antara kedua kata ini dan Anda pasti akan menggunakannya dengan benar di masa mendatang.