Menu Close

Perbedaan antara GBIC dan SFP

Ketika datang ke konektivitas jaringan, ada beberapa jenis transceiver optik yang mungkin Anda temui. Dalam posting blog ini, kita akan melihat perbedaan antara transceiver GBIC dan SFP. Kami akan membahas untuk apa setiap jenis transceiver digunakan, serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Di akhir posting ini, Anda akan memiliki pemahaman yang baik tentang jenis transceiver optik mana yang tepat untuk kebutuhan jaringan Anda.

Apa itu GBIC?

GBIC adalah singkatan dari Gigabit Interface Converter. GBIC adalah jenis transceiver yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke kabel serat optik. GBIC hadir dalam berbagai bentuk, tetapi semuanya melayani tujuan yang sama: mengubah sinyal listrik menjadi sinyal optik dan sebaliknya.

  • GBIC digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk Ethernet dan Fibre Channel. GBIC umumnya digunakan dalam jaringan tingkat perusahaan, karena kecepatan dan keandalannya yang tinggi.
  • GBIC biasanya beroperasi pada kecepatan 1 gigabit per detik (Gbps), tetapi beberapa model terbaru mampu mencapai kecepatan hingga 10 Gbps. GBIC dapat digunakan dengan kabel serat optik single-mode dan multi-mode.
  • GBIC biasanya memiliki jangkauan hingga 10 kilometer (6 mil). GBIC bersifat hot-swappable, artinya dapat dihapus dan diganti tanpa mematikan sistem. GBIC adalah salah satu jenis transceiver paling populer yang digunakan saat ini.

Apa itu SFP?

  • SFP adalah kependekan dari Small Form-factor Pluggable. SFP adalah transceiver yang digunakan untuk aplikasi Ethernet dan Fibre Channel. Port SFP ditemukan di hampir semua peralatan jaringan termasuk router, switch, firewall, dan server.
  • Transceiver SFP hadir dalam berbagai kecepatan termasuk 1Gbps, 10Gbps, dan bahkan 25Gbps. SFP+ adalah versi SFP yang disempurnakan yang mendukung kecepatan hingga 16Gbps. Port SFP+ juga ditemukan di banyak perangkat jaringan.
  • Transceiver SFP+ menggunakan faktor bentuk yang sama dengan transceiver SFP sehingga kompatibel dengan port SFP. Port SFP+ juga dapat ditemukan di perangkat lain seperti array penyimpanan dan perangkat Network Attached Storage (NAS).

Perbedaan antara GBIC dan SFP

Modul GBIC dan SFP digunakan untuk tujuan yang berbeda. GBIC digunakan untuk menghubungkan dua perangkat menggunakan antarmuka GBIC. SFP digunakan untuk menghubungkan dua perangkat menggunakan antarmuka SFP. Modul GBIC lebih besar dan memiliki lebih banyak pin daripada modul SFP. Modul SFP lebih kecil dan memiliki pin lebih sedikit daripada modul GBIC.

Modul GBIC dapat digunakan dengan transceiver SX dan LX. Modul SFP hanya dapat digunakan dengan transceiver SX. Modul GBIC dapat digunakan dengan kabel serat optik single-mode dan multi-mode. Modul SFP hanya dapat digunakan dengan kabel serat optik mode tunggal. Modul GBIC bersifat hot-swappable. Modul SFP tidak hot-swappable.

Kesimpulan

Jadi, apa perbedaan antara GBIC dan SFP? Perbedaan utamanya adalah modul GBIC dihubungkan ke slot pada motherboard perangkat, sedangkan modul SFP dapat dicolokkan ke slot pada motherboard atau ke port ekspansi. Selain itu, meskipun kedua modul menggunakan kabel serat optik, hanya SFP yang mendukung kecepatan gigabit Ethernet. Jika Anda perlu membeli transceiver baru untuk jaringan Anda dan tidak yakin apakah akan mendapatkan modul GBIC atau SFP, saran kami adalah menggunakan SFP – ini akan memberi Anda kecepatan transfer data yang lebih cepat dan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal memutakhirkan jaringan di masa mendatang.