Menu Close

Perbedaan antara Gelombang Longitudinal dan Transversal

Dalam hal gelombang, ada dua jenis utama: longitudinal dan transversal. Sementara kedua jenis gelombang membawa energi, mereka melakukannya dengan cara yang berbeda. Artikel ini akan memecah perbedaan utama antara gelombang longitudinal dan transversal. Plus, kita akan menjelajahi beberapa contoh dunia nyata dari setiap jenis gelombang yang sedang beraksi!

Apa itu Gelombang Longitudinal?

Gelombang longitudinal adalah jenis gelombang yang merambat sejajar dengan arah rambat gelombang. Jenis gelombang ini dapat ditemukan di media transversal dan longitudinal. Gelombang transversal terdiri dari partikel yang bergetar tegak lurus dengan arah perjalanan gelombang, sedangkan gelombang longitudinal terdiri dari partikel yang bergetar sejajar dengan arah perjalanan gelombang. Gelombang longitudinal dapat diciptakan oleh kekuatan kompresi atau geser. Contoh gaya tekan antara lain gelombang bunyi dan gelombang seismik, sedangkan contoh gaya geser antara lain gelombang permukaan dan gelombang Cinta. Gelombang longitudinal sering digunakan dalam komunikasi jarak jauh, karena dapat menempuh jarak yang sangat jauh tanpa kehilangan amplitudonya.

Apa itu Gelombang Transversal?

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus. Jenis gelombang ini sering terjadi ketika suatu medium diganggu pada salah satu ujungnya dan kemudian dibiarkan merambat melalui medium tersebut. Misalnya, ketika sebuah batu dijatuhkan ke dalam kolam, itu menciptakan serangkaian gelombang melintang yang bergerak keluar dari titik tumbukan. Gelombang transversal juga dapat dihasilkan secara artifisial, seperti dengan arus listrik yang berosilasi. Gelombang transversal selanjutnya diklasifikasikan menurut orientasi bagian komponennya.

Gelombang transversal linier, seperti gelombang air, memiliki getaran komponennya yang berorientasi pada satu bidang. Gelombang transversal melingkar, seperti gelombang seismik atau gelombang elektromagnetik, memiliki getaran komponennya yang berorientasi pada banyak bidang. Gelombang transversal sering dikontraskan dengan gelombang longitudinal, yang menampilkan getaran yang sejajar dengan arah perjalanan. Namun, perlu dicatat bahwa semua gelombang yang menunjukkan gerak periodik mengandung komponen transversal dan longitudinal.

Perbedaan antara Gelombang Longitudinal dan Transversal

Gelombang longitudinal dan transversal adalah kedua jenis gelombang mekanik. Gelombang longitudinal adalah gelombang di mana partikel medium bergetar sejajar dengan arah perjalanan gelombang.

  • Jenis gelombang ini juga terkadang disebut sebagai gelombang kompresi. Gelombang transversal, di sisi lain, adalah gelombang di mana partikel medium bergetar tegak lurus terhadap arah perjalanan gelombang. Jenis gelombang ini juga terkadang disebut sebagai gelombang geser. Gelombang longitudinal dan transversal dapat eksis baik dalam bentuk padat maupun cair, tetapi tidak dalam gas. Dalam bahan padat, gelombang longitudinal dapat merambat lebih cepat daripada gelombang transversal.
  • Namun, dalam bahan cair, gelombang transversal dapat merambat lebih cepat daripada gelombang longitudinal. Gelombang longitudinal dan transversal dapat divisualisasikan dengan memikirkan mainan Slinky. Jika Anda menahan salah satu ujung Slinky dengan kuat di tempatnya dan kemudian mendorong ujung lainnya, Anda akan membuat serangkaian kompresi yang berjalan di sepanjang Slinky – ini adalah contoh gelombang longitudinal.
  • Jika Anda menahan kedua ujung Slinky di tempatnya dan kemudian menggerakkan tangan Anda dari satu sisi ke sisi lain, Anda akan membuat serangkaian riak yang berjalan di sepanjang Slinky – ini adalah contoh gelombang transversal. Menariknya, bunyi merupakan jenis gelombang longitudinal, sedangkan cahaya merupakan jenis gelombang transversal.

Kesimpulan

Kesimpulannya, gelombang longitudinal adalah gelombang kompresi yang bergerak di sepanjang medium, sedangkan gelombang transversal tegak lurus dengan arah rambatnya. Gelombang longitudinal digunakan dalam transmisi suara, sedangkan gelombang transversal digunakan dalam radiasi cahaya dan elektromagnetik. Terima kasih sudah membaca!