Menu Close

Perbedaan antara Gelombang Suara dan Gelombang Radio

Perbedaan utama: Gelombang suara umumnya terkait dengan perjalanan suara. Suara secara teknis didefinisikan sebagai gangguan mekanis yang bergerak melalui media elastis. Suara adalah getaran mekanis yang melewati media seperti gas, cairan atau padat untuk menjadi suara. Gelombang radio adalah jenis gelombang yang merupakan bagian dari radiasi elektromagnetik dan memiliki panjang gelombang terpanjang pada spektrum. Ini berarti frekuensi dan energinya rendah. Gelombang radio dapat diproduksi oleh alam maupun secara artifisial.

   

Gelombang suara dan gelombang radio adalah dua jenis gelombang yang kita jumpai setiap hari. Gelombang suara bertanggung jawab untuk perjalanan suara menggunakan media, sedangkan gelombang radio adalah jenis gelombang elektromagnetik yang bertanggung jawab untuk komunikasi radio, penyiaran, radar dan banyak sistem navigasi lainnya. Ini penting dalam penggunaan sehari-hari karena pendengaran adalah salah satu indera paling penting yang kita gunakan.

Gelombang suara umumnya terkait dengan perjalanan suara. Suara secara teknis didefinisikan sebagai gangguan mekanis yang bergerak melalui media elastis. Media tidak terbatas pada udara tetapi juga dapat mencakup kayu, logam, batu, gelas dan air. Suara bergerak dalam gelombang, ini dikenal sebagai gelombang suara. Metode perjalanan yang paling umum adalah udara. Mirip dengan semua materi, udara juga terdiri dari molekul. Molekul-molekul ini terus bergerak dan sangat cepat. Ketika mereka berada dalam kecepatan ini, molekul cenderung bertabrakan satu sama lain sehingga menyebabkan pemindahan energi. Suara dikatakan bergerak dalam gelombang karena ketika sebuah objek dipukul (misalnya drum), kepala drum bergerak bolak-balik dan mendorong udara dengan cara yang sama. Dorongan dan tarikan udara menyebabkan suara menabrak molekul lain di udara dan mentransfer energi ini, menghasilkan gelombang suara.

   

Suara bergerak dalam dua jenis gelombang: gelombang longitudinal dan transversal. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sama dengan arah perjalanannya. Dalam istilah awam, arah medium adalah sama atau berlawanan dengan gerakan gelombang. Gelombang transversal adalah gelombang bergerak yang terdiri atas osilasi tegak lurus terhadap arah perpindahan energi; misalnya jika gelombang bergerak secara vertikal, transfer energi bergerak secara horizontal.

Sifat-sifat gelombang suara meliputi: Frekuensi, Panjang Gelombang, Panjang gelombang, Amplitudo, Tekanan suara, Intensitas suara, Kecepatan suara dan Arah. Kecepatan suara adalah properti penting yang menentukan kecepatan perjalanan suara. Kecepatan suara berbeda tergantung pada media yang dilaluinya. Semakin besar elastisitas dan semakin rendah kepadatan, semakin cepat suara berjalan. Karena suara ini bergerak lebih cepat dalam padatan dibandingkan dengan cairan dan lebih cepat dalam cairan dibandingkan dengan gas.

   

Menurut How Stuff Bekerja, “Pada 32 ° F. (0 ° C.), Kecepatan suara di udara adalah 1.087 kaki per detik (331 m / s); pada 68 ° F. (20 ° C.), 1.127 kaki per detik (343 m / s). ”Panjang gelombang suara adalah jarak yang ditempuh gangguan dalam satu siklus dan terkait dengan kecepatan dan frekuensi suara. Suara frekuensi tinggi memiliki panjang gelombang lebih pendek dan suara frekuensi rendah memiliki panjang gelombang lebih panjang.

Gelombang radio adalah jenis gelombang yang merupakan bagian dari radiasi elektromagnetik dan memiliki panjang gelombang terpanjang pada spektrum. Ini berarti frekuensi dan energinya rendah. Gelombang radio memiliki frekuensi antara 3 kHz dan 300 GHz dengan panjang gelombang berkisar antara 1 mm hingga 100 km. Namun, mirip dengan semua gelombang elektromagnetik, gelombang ini juga bergerak dengan kecepatan cahaya. Berbagai panjang gelombang yang berbeda digunakan untuk banyak hal yang berbeda.

Gelombang radio dapat diproduksi oleh alam maupun secara artifisial. Gelombang radio yang terjadi secara alami dibuat oleh penerangan atau objek astronomi. Gelombang radio yang dibuat secara artifisial digunakan dalam sistem TV, radio, penyiaran dan navigasi. Inilah sebabnya mengapa selama kilat dan badai petir, radio dan TV bisa menjadi tidak jelas atau berhenti bekerja. Gelombang radio dari kilat mengganggu yang artifisial. Objek gelombang radio yang paling penting digunakan untuk satelit komunikasi dan telepon seluler, yang berarti tanpa gelombang radio iPhone yang mahal pada dasarnya hanya berat kertas yang mahal. Selain komunikasi, gelombang radio juga telah digunakan dalam pengobatan untuk operasi, mengobati sleep apnea dan MRI.

Gelombang radio pertama kali didalilkan oleh James Clerk Maxwell. Maxwell menemukan sifat mirip gelombang cahaya dan kesamaan dalam gelombang listrik dan magnetik. Dia kemudian menciptakan persamaan yang menunjukkan gelombang cahaya dan gelombang radio yang bergerak di ruang angkasa, dipancarkan oleh partikel bermuatan saat mengalami percepatan. Teori-teori ini selanjutnya dibuktikan secara eksperimental oleh Heinrich Hertz; yang menciptakan gelombang radio di laboratoriumnya. Gelombang radio berbagi sifat-sifat gelombang elektromagnetik termasuk: refleksi, refraksi, polarisasi, difraksi, penyerapan, kecepatan, frekuensi dan panjang gelombang.

Perbedaan utama antara gelombang suara dan gelombang radio mirip dengan perbedaan antara gelombang suara dan gelombang elektromagnetik. Sementara gelombang suara membutuhkan media untuk melakukan perjalanan, gelombang radio tidak. Gelombang suara dan gelombang radio bergerak dalam frekuensi berbeda yang digunakan untuk tujuan berbeda. Gelombang radio digunakan untuk berbagai keperluan, sedangkan gelombang suara digunakan untuk mentransmisikan suara.