Menu Close

Perbedaan antara Gen Dominan dan Gen Resesif

Pada manusia, ada dua jenis gen: dominan dan resesif. Gen dominan diekspresikan ketika hanya satu salinan yang diwariskan, sedangkan gen resesif tidak diekspresikan kecuali kedua salinan gen tersebut diwariskan. Perbedaan ini dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan individu. Dalam posting blog ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara gen dominan dan resesif secara lebih rinci. Kita juga akan melihat beberapa contoh bagaimana gen ini dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Dengan memahami perbedaan antara gen dominan dan resesif, kita dapat lebih memahami bagaimana DNA kita memengaruhi kehidupan kita.

Apa itu Gen Dominan?

Gen dominan adalah gen yang diekspresikan dalam fenotipe suatu organisme. Gen dominan biasanya diwariskan dari satu orang tua, dan sifat yang mereka berikan biasanya terlihat pada keturunannya. Gen dominan dapat diturunkan dari generasi ke generasi, dan juga dapat muncul secara spontan dalam suatu populasi. Gen dominan sering terlibat dalam sifat-sifat penting, seperti warna rambut atau warna mata. Namun, beberapa gen dominan juga dapat menyebabkan penyakit. Misalnya, gen kanker payudara BRCA1 adalah gen dominan yang mempengaruhi pembawa untuk mengembangkan kanker. Gen dominan adalah bagian penting dari genetika dan membantu membentuk penampilan dan kesehatan suatu organisme.

Apa itu Gen Resesif?

Gen resesif adalah gen yang hanya diekspresikan ketika ada di kedua alel. Misalnya, jika seseorang memiliki satu alel untuk mata biru dan satu alel untuk mata coklat, alel mata biru akan diekspresikan. Namun, jika kedua alel untuk mata biru, maka fenotip mata biru akan diekspresikan. Gen resesif seringkali tersembunyi dalam suatu populasi karena gen tersebut hanya diekspresikan jika homozigot. Namun, mereka dapat diwariskan ke generasi mendatang dan pada akhirnya dapat diekspresikan jika keadaan yang tepat muncul.

Perbedaan antara Gen Dominan dan Gen Resesif

Gen dominan adalah mereka yang memiliki pengaruh terkuat pada suatu sifat. Misalnya, jika orang tua bermata biru dan orang tua lainnya bermata cokelat, kemungkinan besar anaknya bermata biru. Ini karena alel mata biru dominan terhadap alel mata cokelat.

  • Gen dominan biasanya dilambangkan dengan huruf kapital (B). Gen resesif adalah mereka yang memiliki pengaruh lebih lemah pada suatu sifat. Misalnya, jika kedua orang tua bermata biru, kemungkinan besar anak mereka bermata biru.
  • Namun, jika salah satu orang tua bermata biru dan orang tua lainnya bermata cokelat, kemungkinan besar anaknya akan bermata cokelat. Ini karena alel untuk mata coklat bersifat resesif terhadap alel untuk mata biru.
  • Gen resesif biasanya dilambangkan dengan huruf kecil (b). Gen dominan dan resesif dapat direpresentasikan menggunakan kotak Punnett. Dalam diagram jenis ini, setiap orang tua menyumbangkan satu gen (diwakili dengan huruf) kepada keturunannya.
  • Kemungkinan kombinasi alel kemudian ditampilkan dalam kotak. Misalnya, jika kedua orang tua bermata biru (BB), semua anaknya juga akan bermata biru (lihat gambar 1). Namun, jika salah satu orang tua bermata biru dan yang lain bermata cokelat (Bb), anak mereka bisa bermata biru atau cokelat (lihat gambar 2).
  • Kedua diagram ini menunjukkan bagaimana gen dominan dan resesif diwariskan. Gen dominan selalu diekspresikan dalam fenotipe, sedangkan gen resesif hanya diekspresikan ketika homozigot (dua salinan).

Individu heterozigot (satu salinan dari setiap gen) mengekspresikan gen dominan. Gen dominan dan resesif dapat membantu dalam memprediksi fenotipe keturunan individu. Namun perlu diingat bahwa masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi fenotipe, seperti perubahan lingkungan atau mutasi. Akibatnya, genetika adalah bidang studi yang kompleks dan masih banyak yang harus dipelajari tentang bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi satu sama lain.

Kesimpulan

Gen dominan dan resesif penting untuk dipahami saat membiakkan hewan atau tumbuhan. Dalam kasus hewan, mengetahui apakah ada gen dominan dapat membantu peternak menciptakan keturunan yang memiliki peluang terbaik untuk menjadi sehat. Pada tanaman, gen dominan dan resesif berperan dalam penampilan dan pertumbuhan tanaman. Dengan memahami konsep-konsep genetik ini, kita dapat menciptakan varietas tumbuhan dan hewan yang baru dan lebih baik untuk kepentingan semua.