Menu Close

Perbedaan antara Geyser dan Gunung Berapi

Apa perbedaan antara geyser dan gunung berapi? Banyak orang mungkin tidak tahu jawaban untuk pertanyaan ini. Geyser adalah air mancur yang menyembur dari lubang di tanah. Gunung berapi, di sisi lain, adalah gunung yang mengeluarkan abu, gas, dan lahar. Mari kita lihat lebih dekat kedua fitur geologis ini.

Apa itu Geyser?

Geyser adalah mata air panas yang sesekali menyembur, menyemburkan air dan uap ke udara. Mereka ditemukan di daerah yang banyak aktivitas vulkaniknya, seperti Islandia. Geyser, nama geyser terkenal di Islandia, diyakini sebagai asal kata “geyser”.

Geyser terjadi ketika air merembes ke dalam tanah dan dipanaskan oleh magma, atau batuan cair. Air menjadi super panas dan membangun tekanan hingga akhirnya meledak ke atas dalam tampilan yang spektakuler.

Sebagian besar geyser cukup kecil, tetapi beberapa dapat menyemburkan air hingga ketinggian 100 kaki (30 meter) ke udara. Geyser relatif jarang, dan hanya segelintir lokasi di dunia yang memilikinya. Untungnya, banyak dari lokasi tersebut terbuka untuk pengunjung, sehingga semua orang dapat menikmati keajaiban alam ini.

Apa itu Gunung Berapi?

Gunung berapi adalah gunung, tetapi sangat berbeda dengan gunung biasa yang kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari. Gunung berapi adalah gunung yang meletus. Mereka dekat dengan permukaan bumi dan memiliki lubang di bagian atas yang disebut kawah.

Gunung berapi terjadi ketika batuan cair, abu, dan gas keluar dari permukaan bumi. Gunung berapi bisa aktif, tidak aktif, atau punah. Gunung berapi aktif adalah gunung yang baru saja meletus atau akan meletus.

Gunung berapi yang tidak aktif sudah lama tidak meletus tetapi bisa menjadi aktif kembali. Gunung berapi yang sudah punah tidak akan pernah meletus lagi karena ruang magma kosong. Gunung berapi adalah tempat yang indah tetapi berbahaya dan para ilmuwan mencoba mempelajarinya sebanyak mungkin untuk meminimalkan kerusakan yang dapat ditimbulkannya.

Perbedaan antara Geyser dan Gunung Berapi

Geyser dan gunung berapi keduanya fitur geologis yang melibatkan letusan air panas dan uap. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua fenomena ini.

  • Geyser terbentuk ketika air tanah menjadi panas oleh magma, menyebabkannya naik ke permukaan dan meledak. Sebaliknya, gunung berapi terbentuk ketika batuan cair, abu, dan gas keluar dari permukaan bumi.
  • Geyser relatif jarang, dengan hanya beberapa ratus yang diketahui ada di dunia. Gunung berapi, di sisi lain, cukup umum, dengan sekitar 1.500 gunung berapi aktif di seluruh dunia.
  • Geyser juga cenderung jauh lebih kecil dari gunung berapi, dengan sebagian besar hanya berdiameter beberapa meter. Terakhir, geyser meletus secara berkala, sedangkan gunung berapi dapat mengalami letusan terus menerus atau sporadis.

Terlepas dari perbedaan mereka, geyser dan gunung berapi adalah contoh menarik dari kekuatan alam.

Kesimpulan

Geyser dan gunung berapi adalah fitur geologis yang menakjubkan, tetapi keduanya sangat berbeda. Dengan memahami perbedaan utama antara dua keajaiban alam ini, Anda dapat lebih menghargainya. Pernahkah Anda melihat geyser atau gunung berapi secara langsung? Apa bagian favorit Anda dari pengalaman itu?