Menu Close

Perbedaan antara Google Glass dan Microsoft HoloLens

Google Glass dan Microsoft HoloLens adalah teknologi baru yang menyediakan augmented reality. Tapi apa perbedaan di antara mereka? Apa pro dan kontra mereka? Mari lihat.

Apa itu Google Glass?

Google Glass adalah jenis komputer yang dapat dipakai yang dirancang untuk dipakai seperti kacamata. Google Glass dapat digunakan untuk mengambil foto, merekam video, mengirim pesan, dan melakukan fungsi lainnya. Google Glass dikendalikan oleh perintah suara dan gerakan. Google Glass dirilis pada 2013 dan saat ini tersedia untuk sejumlah pengguna terbatas. Google Glass telah dikritik karena harganya yang mahal dan masalah privasi. Google telah mengumumkan akan menghentikan produksi Google Glass pada tahun 2019.

Apa itu Microsoft HoloLens?

Microsoft HoloLens adalah jenis komputer yang dapat dipakai yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten digital dalam lingkungan tiga dimensi. Microsoft menyebut ini sebagai “komputasi holografik.”

  • Perangkat ini terdiri dari pelindung dan headset, yang menampung layar dan komponen perangkat keras lainnya. Layar HoloLens menggunakan proyeksi cahaya dan interferensi untuk menciptakan ilusi hologram yang tampak melayang di udara.
  • Hologram ini dapat berinteraksi dengan menggunakan gerakan dan perintah suara. Microsoft telah mengembangkan sejumlah aplikasi untuk HoloLens, termasuk game, alat produktivitas, dan pengalaman realitas campuran.
  • Perangkat ini juga telah digunakan untuk pelatihan medis, desain produk, dan visualisasi arsitektur. Microsoft HoloLens adalah salah satu contoh tercanggih dari teknologi augmented reality yang tersedia saat ini.

Perbedaan antara Google Glass dan Microsoft HoloLens

Google Glass dan Microsoft HoloLens adalah perangkat teknologi yang dapat dikenakan yang memungkinkan pengguna melihat informasi dalam format bebas genggam. Google Glass adalah layar yang dipasang di kepala yang menampilkan informasi dalam prisma persegi panjang kecil di sudut atas bidang pandang pengguna.

  • Microsoft HoloLens memproyeksikan gambar dan informasi ke bidang pandang pengguna, memungkinkan mereka berinteraksi dengan konten digital dalam cara tiga dimensi.
  • Google Glass terutama dikendalikan melalui perintah suara dan kontrol touchpad di sisi perangkat, sementara HoloLens menampilkan serangkaian sensor yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten melalui gerakan dan gerakan mata.
  • Google Glass dirancang untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari navigasi dan pemetaan hingga komputasi handsfree dan konferensi video.

HoloLens, di sisi lain, berfokus pada penyediaan pengalaman mendalam untuk aplikasi game, hiburan, dan pendidikan.

Kesimpulan

Singkatnya, Glass lebih tentang melihat informasi sementara HoloLens lebih tentang berinteraksi dengan informasi. Jika Anda mencari pengalaman imersif yang memungkinkan Anda melihat dunia dengan cara baru, gunakan Glass. Jika Anda ingin dapat berinteraksi dengan hologram dan mengintegrasikannya ke lingkungan dunia nyata Anda, pilih HoloLens.