Dalam tata bahasa, ada dua kata yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas: hanya dan adil. Kata-kata ini memiliki arti yang serupa, tetapi tidak dapat dipertukarkan. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara hanya dan adil. Kami juga akan membahas kapan waktu yang tepat untuk menggunakan setiap kata. Pantau terus!
Apa itu Saja?
Only adalah penentu, kata ganti, dan kata keterangan. Sebagai penentu, hanya berarti “sendirian” atau “tidak termasuk siapapun atau apapun.” Misalnya, “Saya hanya punya dua saudara laki-laki.” Sebagai kata ganti, hanya berarti “semata-mata” atau “tidak lain; khusus.” Misalnya, “Buku itu untuk saya dan tidak untuk orang lain—itu milik saya, hanya milik saya.” Dan sebagai kata keterangan, hanya berarti “sederhana” atau “adil”. Misalnya, “Dia hanya bercanda.” Dalam kalimat ini, kata tersebut hanya mengubah kata sifat bercanda menjadi berarti bahwa orang tersebut tidak serius—mereka hanya bercanda. Singkatnya, kata tersebut hanya memiliki banyak fungsi dalam tata bahasa Inggris, bertindak sebagai penentu, kata ganti, dan kata keterangan. Dengan memahami cara menggunakan hanya dalam masing-masing kapasitas ini, Anda dapat menambahkan nuansa dan ketepatan pada tulisan dan ucapan Anda.
Apa itu Adil?
Ketika orang mendengar kata “adil”, mereka sering menganggapnya sebagai “hanya” atau “sederhana”. Namun, kata tersebut juga dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang adil atau baik secara moral. Misalnya, Anda mungkin mengatakan bahwa seseorang itu “adil” jika dia selalu berusaha bertindak dengan cara yang adil dan jujur. Selain itu, kata tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang yang telah diperlakukan tidak adil. Misalnya, jika Anda tidak diberi kesempatan yang sama seperti orang lain untuk sukses, Anda mungkin mengatakan bahwa Anda telah “dilakukan salah” atau “dikerdilkan”. Dalam pengertian ini, “adil” berarti “layak” atau “layak”. Penting untuk mempertimbangkan konteks di mana kata itu digunakan untuk memahami makna lengkapnya.
Perbedaan antara Hanya dan Hanya
Hanya dan hanya dua kata yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Only digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu adalah satu-satunya atau satu-satunya dari jenisnya. Misalnya, “Saya hanya dapat memiliki satu potong kue.” Hanya berarti sesuatu telah terjadi atau akan segera terjadi. Misalnya, “Saya baru saja akan makan malam”.
Jadi, jika Anda ingin mengatakan bahwa hanya ada satu hal yang dapat Anda lakukan, gunakan saja. Jika Anda ingin mengatakan bahwa Anda akan melakukan sesuatu, gunakan saja. Ingat, hanya mengacu pada satu hal, sedangkan hanya mengacu pada waktu tindakan.
Kesimpulan
Perbedaan utama antara “hanya” dan “hanya” adalah bahwa “hanya” dapat digunakan untuk mengubah kata benda atau kata ganti, sedangkan “hanya” hanya dapat mengubah kata kerja. Misalnya, Anda dapat mengatakan “Saya di sini hanya untuk makan”, atau “Dia baru saja tiba”. Anda tidak akan mengatakan *”Saya di sini hanya untuk makan,”* karena “hanya” memodifikasi kata kerja (“tiba”) dan bukan kata ganti (“saya”). Demikian pula, Anda bisa mengatakan “Dia berada di sana hanya lima menit,” tetapi tidak *”Dia berada di sana hanya lima menit,”* karena sekali lagi, “hanya” memodifikasi kata kerja. Secara umum, gunakan “hanya” ketika Anda ingin menekankan bahwa sesuatu adalah satu-satunya alasan terjadinya sesuatu yang lain, sementara gunakan “hanya” untuk menunjukkan bahwa sesuatu baru saja terjadi atau telah terjadi baru-baru ini.