Menu Close

Perbedaan antara Hukum dan Teori

Perbedaan utama: Hukum dan teori adalah dua istilah yang sering digunakan dalam konteks terminologi ilmiah. Perbedaan utama antara hukum dan teori adalah bahwa teori mencoba menjelaskan alasan di balik sesuatu yang terjadi di alam, sedangkan hukum ilmiah hanyalah penjelasan deskriptif tentang bagaimana sesuatu terjadi di alam.

   

Hukum dan teori adalah dua istilah yang sering digunakan dalam konteks terminologi ilmiah. Undang-undang terutama mengacu pada pernyataan yang umumnya dianggap sebagai fakta oleh komunitas ilmiah. Alasan mengapa hukum itu benar mungkin tidak diketahui, namun, fakta bahwa itu benar, jelas terlihat.

Misalnya: Hukum Gravitasi Newton, yang menyatakan bahwa semua objek di alam semesta saling tertarik, dan karenanya cenderung saling menarik satu sama lain dengan gaya, misal gaya gravitasi. Hukum dianggap benar dan dianggap sebagai fakta karena dapat diamati, mis. Segala sesuatu yang dilemparkan ke udara jatuh kembali ke bumi. Alasan untuk ini tidak dinyatakan atau dijelaskan oleh hukum. Hukum hanya menyatakan bahwa benda itu jatuh ke bumi setiap saat. Karena itu, itu pasti benar.

Namun, sejak itu, ilmuwan lain telah mempelajari alasan mengapa benda-benda itu jatuh dengan cara yang mereka lakukan. Para ilmuwan ini telah berusaha menjelaskan alasan di balik hukum. Penalaran yang dicoba ini dikenal sebagai ‘Teori.’

   

Misalnya: Teori Gravitasi Einstein yang bertujuan menjelaskan bagaimana dan mengapa gravitasi bekerja, penjelasan yang tidak tercakup secara memadai oleh Hukum Gravitasi Newton. Hukum Gravitasi Newton hanya menyatakan bahwa itu benar dan bagaimana.

Sebuah teori ilmiah pada dasarnya adalah jenis penjelasan untuk cara sesuatu terjadi di alam semesta. Ini menawarkan penjelasan yang konsisten dengan metode ilmiah, dan juga memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh sains modern. Dapat juga dikatakan bahwa teori-teori diuji dan hipotesis terbukti, yang dikonfirmasi melalui pengamatan dan eksperimen.

Sebuah teori hanya valid hingga saat itu ada bukti untuk membantahnya. Segera setelah bukti itu ditemukan, teorinya tidak terbukti dan tidak berlaku lagi. Sebuah teori baru akan dibentuk dengan mempertimbangkan bukti baru tentang masalah tersebut.

Perbedaan utama antara hukum dan teori adalah bahwa teori mencoba menjelaskan alasan di balik sesuatu yang terjadi di alam, sedangkan hukum ilmiah hanyalah penjelasan deskriptif tentang bagaimana sesuatu terjadi di alam. Karenanya, undang-undang terbatas dan hanya dapat diterapkan dalam kasus tertentu. Namun, secara umum dianggap bahwa hukum selalu benar, sedangkan orang selalu berusaha untuk membantah teori.