Topik hypertext dan hypermedia telah membingungkan banyak pengembang web karena perbedaan halus di antara keduanya. Meskipun keduanya mungkin tampak seperti dua istilah yang sangat mirip, ada karakteristik berbeda yang membedakan satu dari yang lain. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi secara mendalam apa yang secara khusus mendefinisikan konsep-konsep ini dan bagaimana pengaruhnya satu sama lain ketika digunakan dalam proyek pengembangan web. Dengan memeriksa karakteristik masing-masing dan melihat lebih dekat hubungan antara kedua ide ini, Anda akan dapat membedakan dengan tepat mengapa penting istilah mana yang dirujuk saat berbicara tentang pemasaran digital atau mengembangkan pengalaman berbasis Internet untuk pengguna.
Apa itu Hiperteks?
Hypertext adalah alat yang sangat berguna yang memungkinkan penulis menghubungkan kata dan frasa dalam tulisan mereka ke sumber informasi lainnya. Ini memungkinkan pembaca untuk menjelajahi topik apa pun yang mungkin menarik bagi mereka tanpa perlu penulis menjelaskan semuanya secara mendalam, karena topik ini tersedia hanya dengan beberapa klik. Hypertext dapat ditemukan di mana saja mulai dari situs web dan blog, hingga kampanye email dan postingan media sosial. Hypertext menyediakan cara yang tak ternilai untuk menghubungkan pembaca dengan lebih banyak konten dengan cepat dan mudah!
Apa itu Hipermedia?
Hypermedia adalah sistem hypertext yang mampu menghubungkan lebih dari sekedar teks. Hypermedia memungkinkan konten multimedia seperti gambar, audio, dan video untuk dimasukkan ke dalam dokumen, menjadikannya lebih interaktif. Dokumen hypermedia biasanya disimpan di web dan ditautkan melalui beberapa sumber berbeda seperti situs web, email, dan postingan media sosial; mereka memungkinkan pengguna untuk berpindah dengan cepat dari satu bagian Hypermedia ke bagian lain dengan satu klik. Hypermedia dapat digunakan untuk tujuan pendidikan, inisiatif bisnis, dan bahkan kegiatan rekreasi seperti bermain game atau menjelajahi web. Hypermedia telah menjadi alat yang sangat serbaguna di era digital kita dan terus digunakan saat teknologi baru muncul.
Perbedaan antara Hypertext dan Hypermedia
- Hypertext dan Hypermedia memiliki banyak kesamaan, terutama dalam cara mereka digunakan untuk menghubungkan informasi terkait. Hypertext dapat dilihat sebagai linier, artinya dibaca satu bagian pada satu waktu tanpa konten yang tumpang tindih.
- Hypermedia, di sisi lain, dapat mencakup multimedia seperti klip audio dan video yang membuatnya lebih interaktif bagi pengguna. Hypermedia juga memungkinkan untuk membaca non-linear, artinya pengguna dapat memilih konten mana yang akan dibaca atau dilihat terlepas dari urutannya.
- Hypertext berfokus pada penyediaan informasi statis sedangkan Hypermedia menyertakan variabel dinamis dalam desain kontennya yang memungkinkan interaktivitas yang lebih tinggi dan pemahaman yang lebih besar tentang subjek tertentu. Secara keseluruhan, Hypertext dan Hypermedia memberikan pendekatan yang berbeda untuk secara efektif menghubungkan informasi yang telah dianggap terkait.
Kesimpulan
Jadi apa perbedaan antara hypertext dan hypermedia? Hypertext mengacu pada jenis teks tertentu yang dihubungkan oleh tautan, sedangkan hypermedia dapat merujuk pada semua jenis media digital yang menyertakan tautan tersemat. Secara teori, apa pun dapat dianggap sebagai hypermedia – gambar, video, atau bahkan situs web. Namun, dalam praktiknya kebanyakan orang menggunakan istilah tersebut untuk mendeskripsikan dokumen multimedia yang meliputi teks, gambar, audio, dan video. Terima kasih sudah membaca!