Menu Close

Perbedaan antara IBD dan Penyakit Crohn

Tahukah Anda bahwa ada perbedaan antara IBD dan penyakit Crohn? Banyak orang tidak menyadari hal ini dan akhirnya didiagnosis dengan kondisi yang salah. Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua kondisi ini dan cara membedakannya. Pantau terus!

Apa itu IBD?

IBD adalah istilah umum untuk kondisi yang melibatkan radang usus. IBD dapat berupa penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.

  • IBD tidak sama dengan IBS (sindrom iritasi usus besar). IBD adalah kondisi kronis, yang artinya berlangsung lama dan dapat berkisar dari ringan hingga parah.
  • IBD dapat dikelola dengan obat-obatan, tetapi tidak ada obatnya. Gejala IBD dapat berupa sakit perut, kram, diare, darah di tinja, kelelahan, penurunan berat badan, dan malnutrisi.
  • IBD juga dapat menyebabkan masalah di luar usus, seperti nyeri sendi, radang mata, dan ruam kulit. Jika Anda merasa menderita IBD, penting untuk menemui dokter untuk diagnosis dan pengobatan.

Apa itu Penyakit Crohn?

Penyakit Crohn adalah kondisi peradangan kronis pada saluran pencernaan. Crohn dapat mempengaruhi setiap bagian dari sistem pencernaan dari mulut ke anus, tetapi paling sering mempengaruhi usus kecil dan usus besar.

  • Peradangan yang disebabkan oleh penyakit Crohn dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, diare, penurunan berat badan, kelelahan, dan demam.
  • Crohn adalah kondisi seumur hidup yang seringkali memerlukan pengobatan untuk mengendalikan gejala dan mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat bagian saluran pencernaan yang terkena.
  • Meskipun tidak ada obat untuk penyakit Crohn, pengobatan dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Perbedaan antara IBD dan Penyakit Crohn

Penyakit IBD dan Crohn keduanya merupakan kondisi kronis yang dapat menyebabkan peradangan pada saluran cerna.

  • IBD adalah singkatan dari penyakit radang usus, dan penyakit Crohn adalah sejenis IBD.
  • Meskipun mereka memiliki banyak kesamaan, ada beberapa perbedaan utama antara kedua kondisi ini. IBD dapat mempengaruhi setiap bagian dari saluran pencernaan dari mulut ke anus, sedangkan penyakit Crohn paling sering mempengaruhi usus kecil dan usus besar.
  • IBD juga ditandai dengan periode remisi, di mana gejala hilang untuk sementara waktu, diikuti dengan peningkatan saat gejala kembali. Penyakit Crohn, di sisi lain, adalah kondisi yang lebih berkelanjutan tanpa periode remisi.

Saat ini tidak ada obat untuk IBD atau penyakit Crohn, tetapi keduanya dapat ditangani dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup.

Kesimpulan

Penyakit radang usus (IBD) dan penyakit Crohn adalah penyakit yang menyebabkan peradangan di usus, tetapi ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. IBD adalah istilah umum yang mencakup penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, sedangkan penyakit Crohn adalah jenis IBD tertentu.

Penyakit Crohn dapat menyerang bagian mana pun dari saluran pencernaan, mulai dari mulut hingga anus, sedangkan kolitis ulserativa hanya menyerang usus besar. Perbedaan lainnya adalah orang dengan penyakit Crohn lebih cenderung mengalami komplikasi seperti fistula dan abses. Akhirnya, Penyakit Crohn cenderung berkembang lebih awal dalam kehidupan daripada Ulcerative Colitis. Jika Anda tidak yakin kondisi apa yang mungkin Anda atau orang yang Anda cintai miliki, penting untuk berbicara dengan dokter untuk diagnosis dan pilihan pengobatan.