Menu Close

Perbedaan Antara Iman dan Agama (Dengan Tabel)

Perbedaan Antara Iman dan Agama (Dengan Tabel)

Perbedaan antara iman dan agama adalah bahwa iman adalah sistem kepercayaan pribadi dan individualistik yang dapat diungkapkan seseorang dengan caranya sendiri, sedangkan agama adalah sistem kepercayaan kolektif dan sosial yang didasarkan pada aturan dan ritual yang diilhami oleh kitab suci yang mereka yakini. bersifat ketuhanan.

Iman dan agama sering dibingungkan satu sama lain. Dalam beberapa kasus, kedua kata tersebut juga dapat dipertukarkan. Untuk mengikuti agama tertentu dan mematuhi praktiknya, diperlukan iman. Namun, seseorang dapat memiliki iman tanpa mengikuti agama tertentu.

Suatu agama biasanya berkisar pada sosok ketuhanan atau dewa yang dipuja dan disembah oleh mereka yang beriman pada konsep tersebut. Di sisi lain, beriman tidak harus berarti menyembah dewa atau cita-cita. Iman lebih dekat dengan perasaan kepercayaan, kesetiaan dan ketergantungan.

Bagan Perbandingan Iman vs Agama

Parameter Perbandingan

Keyakinan

Agama

Nalar

Iman adalah sistem kepercayaan pribadi dan individualistis seseorang yang mempercayai persepsi tertentu yang berkaitan dengan kehidupan.

Agama adalah sistem kepercayaan kolektif dan sosial yang didasarkan pada aturan dan ritual yang diilhami oleh kitab suci yang diyakini ilahi.

Saling ketergantungan

Untuk memiliki iman, tidak perlu mengikuti agama tertentu.

Untuk mengikuti agama tertentu, seseorang harus memiliki iman.

Memuja

Iman tidak selalu berarti menyembah dewa, kitab suci, atau berhala. Ini adalah pengalaman pribadi yang seringkali tidak dapat diungkapkan.

Agama berputar di sekitar dewa, berhala, atau kitab suci yang diyakini benar dan ilahi. Ini dihormati dan disembah oleh umat.

aturan dan peraturan

Iman tidak menyiratkan aturan atau peraturan. Itu tidak terstruktur atau terorganisir dan cukup fleksibel karena seseorang bebas memilih apa yang akan dipercaya.

Sebagian besar agama di Barat cenderung mengikuti kaidah dan aturan monoteisme yang ketat, sedangkan agama-agama di Timur cenderung memiliki aturan dan ritual yang longgar yang umumnya didasarkan pada politeisme.

ide utama

Iman adalah perasaan percaya diri, kesetiaan dan keamanan dalam persepsi individu tertentu.

Agama adalah sistem kepercayaan terorganisir yang diwariskan dari generasi ke generasi melalui tradisi dan praktik sejarah.

Apakah iman itu?

Iman adalah sistem kepercayaan pribadi dan individualistis seseorang yang mempercayai persepsi tertentu yang berkaitan dengan kehidupan. Ini dapat terkait erat dengan perasaan kesetiaan dan kepercayaan pada suatu gagasan yang mewakili keadaan pikiran tertentu dan diekspresikan dalam keadaan keberadaan.

Kebanyakan orang sampai pada pertanyaan: “Apa iman saya? “ATAU” Apa yang harus saya percayai? » sebelum situasi yang memengaruhi mereka secara eksistensial. Misalnya, dalam bertahan dari pengalaman mendekati kematian, seseorang mungkin mempertanyakan sifat singkat dari keberadaan mereka dan kemudian mencoba menemukan makna atau tujuan yang dapat memberi nilai tambah bagi kehidupan mereka.

Sepanjang sejarah, terbukti bahwa manusia selalu mencari sesuatu yang dapat menyederhanakan kekacauan eksistensi sehingga hidup menjadi masuk akal. Karena tidak ada makna atau tujuan yang sama dan koheren yang telah dibuktikan kebenarannya secara ilmiah, orang cenderung menemukan makna atau tujuan mereka sendiri.

Dengan belajar dari pengalaman pribadi, seseorang dapat memilih apa yang akan dipercaya. Keyakinan ini, yang disebut iman, bersifat internal dan subyektif. Namun, dalam banyak kasus, keyakinan seseorang bisa menjadi gagasan yang jauh dari kebenaran.

Apa itu agama?

Agama adalah sistem kepercayaan yang terorganisir dan kolektif yang diwariskan dari generasi ke generasi melalui tradisi dan praktik sejarah. Itu didasarkan pada ide-ide yang diilhami oleh kitab suci yang diyakini benar dan ilahi. Untuk mengikuti agama tertentu, seseorang harus memiliki iman.

Berbagai agama mengikuti ritual dan praktik yang berbeda. Namun, hampir semua agama percaya pada kekuatan yang lebih tinggi yang lebih besar dari keberadaan manusia. Kekuatan ini diyakini terwujud di dunia manusia dalam bentuk dewa (Yesus, Krishna, Ram, dll.). Berhala dan patung para tokoh saleh ini dianggap suci dan disembah oleh umat dari berbagai agama.

Dalam pengertian individualistis, agama adalah hubungan seseorang dengan suatu kekuatan yang mereka anggap suci, suci, agung, dan ilahi. Ide-ide yang diberikan agama berkisar pada nasib kehidupan manusia dan perjalanan seseorang setelah kematian. Banyak agama juga menghadirkan gagasan gaya hidup yang dapat membantu seseorang menjalani kehidupan yang utuh dan suci.

Beberapa agama yang paling terkenal saat ini termasuk Kristen, Hindu, Islam, Budha, Jainisme, agama Afrika, dll.

Perbedaan utama antara iman dan agama

  1. Iman adalah sistem kepercayaan pribadi seseorang yang bersandar pada persepsi tertentu tentang kehidupan, sedangkan agama adalah sistem kepercayaan kolektif dan terorganisir yang diwariskan dari generasi ke generasi.
  2. Memiliki iman tidak harus berarti menyembah berhala atau percaya pada dewa dan kekuatan tertinggi. Namun, sebagian besar agama menyembah dewa dan didasarkan pada kitab suci yang seharusnya tertinggi dan ilahi.
  3. Agama memiliki aturan, ritual, dan praktik tertentu sementara iman tidak memiliki struktur seperti itu.
  4. Iman adalah perasaan yakin dan aman terhadap suatu gagasan, sedangkan agama adalah cara mengungkapkan iman.
  5. Suatu agama tidak diharuskan memiliki iman, tetapi untuk percaya pada suatu agama, iman diperlukan.

Kesimpulan

Tidak ada kesepakatan umum tentang arti iman dan agama, namun keduanya adalah sistem kepercayaan yang berkisar pada kepercayaan dan keamanan dalam suatu gagasan tertentu.

Iman mengacu pada sistem kepercayaan pribadi dan individu sedangkan agama adalah sistem kepercayaan kolektif yang diikuti banyak orang.

Keyakinan dan agama adalah elemen kunci yang menciptakan struktur budaya dan sosial dalam suatu masyarakat. Keduanya berkembang dari waktu ke waktu dan berubah dengan bertambahnya pengalaman manusia.

Referensi

  1. https://books.google.com/books?hl=es&lr=&id=EzTjDQAAQBAJ&oi=found&pg=PP1&dq=faith+and+religion&ots=HtM8ky0rN5&sig=8ZprlrfK7vFxYgo0KaYvr_369j8
  2. https://books.google.com/books?hl=es&lr=&id=pYE5rVzrPNgC&oi=found&pg=PA394&dq=faith+and+religion&ots=Q8mBBv_EaN&sig=6MtgfE54ZfPLYrHYh7J2YdmBRos

Lakukan tes

FacebookTwitterPinterestLinkedInEmail

Artikel Terkait