Penggunaan kata ganti yang salah dapat menyebabkan kebingungan dan ambiguitas, jadi penting untuk memahami perbedaan antara “itu” dan “siapa”. “Itu” digunakan sebagai kata ganti relatif untuk mengidentifikasi sesuatu yang spesifik atau diketahui, sedangkan “siapa” digunakan sebagai kata ganti orang untuk mengidentifikasi seseorang. Misalnya, Anda dapat mengatakan “Mobil yang menabrak saya berwarna biru”, mengacu pada mobil tertentu yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Alternatifnya, Anda bisa mengatakan “Siapa yang memukul saya?”, mengacu pada pengemudi mobil. Penting untuk memperjelas kata ganti yang Anda gunakan untuk menghindari kesalahpahaman.
Apa itu?
Itu adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan seseorang atau sesuatu. Itu dapat digunakan sebagai kata ganti tunggal dan jamak. Itu juga kata sifat, meski tidak umum dalam penggunaan itu. Itu dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal tertentu, seperti dalam “Saya melihat mobil itu sebelumnya”, atau untuk memperkenalkan informasi baru, seperti dalam “Mobil itu sangat cepat”. Ini juga dapat digunakan untuk membuat pernyataan umum, seperti dalam “Mobil itu sangat populer”. Itu adalah kata serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai cara.
Apa itu Siapa?
Who adalah relative pronoun yang digunakan untuk merujuk pada orang atau benda yang telah disebutkan atau dianggap sebagai pengetahuan umum Who dapat digunakan sebagai subjek, objek, atau pelengkap kata kerja Who juga memiliki dua bentuk: siapa dan siapa . Who digunakan sebagai subjek kata kerja, sedangkan siapa digunakan sebagai objek kata kerja atau objek preposisi Jika ragu, ingatlah bahwa siapa selalu diikuti oleh kata ganti subjek (he, she, they), sedangkan siapa selalu diikuti oleh kata ganti objek (dia, dia, mereka). Misalnya: Siapa yang ingin pergi ke bioskop? (subjek) Mereka bertanya kepada saya siapa yang ingin saya ajak ke bioskop. (objek) Kepada siapa Anda memberikan buku itu? (objek preposisi) Siapa yang membuat kekacauan ini? (subjek) Menurut Anda siapa yang akan memenangkan pemilihan? (objek) Seperti yang Anda lihat dari contoh-contoh ini, siapa dan siapa tidak selalu dapat dipertukarkan. Pastikan untuk menggunakannya dengan benar untuk menghindari kebingungan dan terdengar lebih seperti penutur asli!
Perbedaan antara Itu dan Siapa
- Itu dan siapa keduanya adalah kata ganti relatif, yang digunakan untuk memperkenalkan klausa relatif. Klausa relatif adalah klausa yang menambahkan informasi tentang kata benda atau kata ganti dalam kalimat. Itu bisa digunakan sebagai subjek atau kata ganti objek, sedangkan siapa hanya bisa digunakan sebagai kata ganti subjek. Misalnya kalimat “The dog that bit me was furry” sudah benar, karena “that” berperan sebagai object pronoun.
- Namun, kalimat “The dog who bit me was furry” juga benar, karena “who” berperan sebagai kata ganti subjek. Secara umum, jika klausa relatif dapat dihilangkan dari kalimat tanpa mengubah artinya, maka “itu” harus digunakan. Jika klausa relatif penting untuk arti kalimat, maka “siapa” harus digunakan. Misalnya, kalimat “Saya bertemu dengan wanita yang tinggal di sebelah” sudah benar, karena tanpa klausa relatif “yang tinggal di sebelah”, kalimat tersebut tidak akan masuk akal.
- Namun, kalimat “Saya bertemu dengan wanita yang tinggal di sebelah” juga benar, karena klausa relatif dapat dihilangkan tanpa mengubah makna kalimat. Kesimpulannya, “itu” dan “siapa” keduanya adalah kata ganti relatif yang dapat digunakan untuk memperkenalkan klausa relatif. Namun, “itu” dapat digunakan sebagai kata ganti subjek atau objek, sedangkan “siapa” hanya dapat digunakan sebagai kata ganti subjek. Selain itu, jika klausa relatif dapat dihilangkan tanpa mengubah arti kalimat, maka “itu” harus digunakan. Jika klausa relatif penting untuk arti kalimat, maka “siapa” harus digunakan.
Kesimpulan
Untuk menggunakan kata ganti yang tepat dalam tulisan Anda, penting untuk memahami perbedaan antara itu dan siapa. Itu digunakan sebagai kata ganti restriktif, yang artinya hanya dapat digunakan untuk hal-hal yang pasti atau spesifik. Misalnya, “Saya butuh buku itu” akan lebih tepat karena hanya ada satu buku yang mungkin dimaksud. Namun, jika Anda berkata “Saya butuh siapa yang menulis buku itu?” maka Anda akan menanyakan nama penulisnya daripada menunjukkan buku apa yang Anda butuhkan. Who juga merupakan kata ganti terbatas, tetapi dapat merujuk pada orang atau benda. Sangat penting untuk menggunakan who ketika mengacu pada orang dan bahwa ketika mengacu pada hal-hal, untuk menghindari kebingungan. Sekarang setelah Anda mengetahui perbedaan antara kedua kata ganti ini, pastikan Anda menggunakannya dengan benar dalam tulisan Anda sendiri!