Menu Close

Perbedaan antara Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Dalam ekonomi, ada dua kerangka waktu berbeda yang biasanya dibahas: jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek adalah periode waktu yang relatif singkat di mana faktor-faktor produksi tetap. Dengan kata lain, Anda tidak bisa begitu saja menambahkan lebih banyak pekerja atau mesin untuk menghasilkan lebih banyak widget. Sebaliknya, jangka panjang adalah periode waktu yang lebih panjang di mana faktor-faktor produksi dapat divariasikan untuk mengubah tingkat output. Ini berarti Anda dapat memperluas atau mengontrak tenaga kerja Anda atau berinvestasi dalam mesin baru untuk memproduksi lebih banyak widget jika permintaan membutuhkannya. Jadi, apa yang menentukan apakah kita beroperasi dalam jangka pendek atau jangka panjang? Itulah yang akan kita jelajahi di pos hari ini!

Apa itu Lari Pendek?

  • Jangka Pendek adalah istilah yang digunakan dalam ekonomi untuk menggambarkan periode waktu di mana satu atau lebih faktor produksi tetap. Artinya output hanya dapat ditingkatkan dengan mengubah variabel faktor produksi, seperti tenaga kerja atau bahan baku. Jangka pendek sering dikontraskan dengan jangka panjang, yaitu periode waktu di mana semua faktor produksi dapat diubah.
  • Panjang Jangka Pendek bervariasi tergantung pada industri, tetapi biasanya lebih pendek dari jangka panjang. Dalam beberapa kasus, Jangka Pendek dapat berlangsung hanya beberapa hari atau minggu, sedangkan dalam kasus lain dapat berlangsung selama beberapa tahun.
  • Namun, secara umum, Jangka Pendek dianggap sebagai periode waktu mana pun di mana setidaknya satu faktor produksi tetap. Jangka Pendek adalah konsep penting dalam ekonomi karena mereka membantu menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi dalam kondisi yang berbeda dan bagaimana mereka merespons perubahan permintaan. Dengan memahami Jangka Pendek, kita dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana bisnis membuat keputusan dan bagaimana keputusan tersebut berdampak pada perekonomian secara keseluruhan.

Apa itu Jangka Panjang?

Jangka panjang adalah istilah ekonomi yang mengacu pada periode waktu di mana semua faktor produksi adalah variabel. Ini berarti bahwa perusahaan dapat meningkatkan atau menurunkan tingkat output mereka sebagai respons terhadap perubahan permintaan. Jangka panjang dikontraskan dengan jangka pendek, di mana setidaknya satu faktor produksi tetap. Keputusan jangka panjang biasanya dibuat dengan pandangan ke masa depan, karena membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuahkan hasil. Akibatnya, bisnis harus hati-hati menimbang biaya dan manfaat dari setiap investasi jangka panjang sebelum membuat komitmen.

Perbedaan antara Jangka Pendek dan Jangka Panjang

  • Jangka pendek mengacu pada periode waktu di mana setidaknya satu masukan tetap. Jangka panjang, di sisi lain, adalah periode waktu di mana semua input adalah variabel. Perbedaan utama antara jangka pendek dan jangka panjang adalah bahwa jangka pendek adalah periode di mana ada beberapa kendala dalam jangka panjang; tidak ada kendala. Jangka pendek terutama berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang ada sementara jangka panjang berfokus pada perluasan skala produksi.
  • Rencana jangka pendek dibuat untuk jangka waktu mulai dari satu bulan sampai satu tahun sedangkan rencana jangka panjang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Keputusan jangka pendek umumnya berhubungan dengan perubahan tingkat produksi sedangkan keputusan jangka panjang berhubungan dengan perubahan kapasitas.
  • Kesimpulannya, jangka pendek adalah periode di mana setidaknya satu faktor produksi tetap sedangkan jangka panjang adalah periode di mana semua faktor produksi dapat diubah. Keputusan jangka pendek terutama berkaitan dengan perubahan produksi sementara keputusan jangka panjang terutama berkaitan dengan perubahan kapasitas. Jadi, inilah perbedaan mendasar antara Jangka Pendek dan Jangka Panjang.

Kesimpulan

Perbedaan utama antara jangka pendek dan jangka panjang adalah jangka waktu yang dipertimbangkan. Keputusan jangka pendek dibuat saat ini, sedangkan keputusan jangka panjang dibuat dengan melihat ke masa depan. Dalam bisnis, penting untuk dapat membuat keputusan jangka pendek yang baik karena dapat berdampak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana keputusan ini akan memengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. Analisis jangka panjang memungkinkan bisnis merencanakan potensi masalah dan mengambil langkah-langkah untuk memitigasinya sebelum menjadi masalah. Dengan memahami perbedaan antara jangka pendek dan jangka panjang, pemilik bisnis dapat membuat pilihan yang lebih tepat tentang masa depan perusahaan mereka.