Kabel Ethernet dan kabel crossover keduanya adalah jenis kabel jaringan, tetapi keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Kabel Ethernet biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke router atau modem, sedangkan kabel crossover digunakan untuk membuat jaringan antara dua perangkat. Kabel crossover juga digunakan untuk memperbaiki masalah koneksi jaringan. Di sini kita akan membahas perbedaan antara kabel Ethernet dan crossover, dan cara menggunakannya dengan benar.
Apa itu Kabel Crossover?
Kabel crossover adalah jenis kabel Ethernet yang digunakan untuk menghubungkan dua perangkat dengan jenis yang sama, biasanya dua komputer. Kabel crossover juga dikenal sebagai kabel “twisted pair”. Kabel crossover terdiri dari empat pasang kawat tembaga yang dipilin, masing-masing dengan warna berbeda. Kabel dipilin satu sama lain untuk mengurangi crosstalk atau interferensi antar pasangan. Kabel crossover biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang memiliki karakteristik serupa, seperti dua komputer atau dua router. Kabel crossover biasanya tidak digunakan untuk menyambungkan perangkat yang memiliki karakteristik berbeda, seperti komputer dan perute. Kabel crossover juga biasanya tidak digunakan untuk menyambungkan perangkat yang tidak kompatibel satu sama lain, seperti printer dan komputer.
Apa itu Kabel Ethernet?
Ethernet adalah keluarga teknologi jaringan komputer yang biasa digunakan dalam jaringan area lokal (LAN), jaringan area metropolitan (MAN), dan jaringan area luas (WAN). Kabel Ethernet digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan dan dapat digunakan untuk menghubungkan komputer, printer, server, dan perangkat lain yang mendukung Ethernet. Kabel Ethernet tersedia dalam berbagai panjang dan nilai dan dapat digunakan untuk koneksi Ethernet kabel dan nirkabel. Kabel Ethernet biasanya terbuat dari bahan tembaga atau serat optik dan dihubungkan menggunakan konektor RJ-45. Kabel Ethernet biasanya dikategorikan berdasarkan kecepatan dan kapasitas bandwidth.
Misalnya, kabel Ethernet Cat-5 memiliki kecepatan maksimum 100 megabit per detik (Mbps) dan kapasitas bandwidth 100 MHz. Kabel Ethernet Cat-6 memiliki kecepatan maksimum 10 gigabit per detik (Gbps) dan kapasitas bandwidth 250 MHz. Kabel Ethernet juga diklasifikasikan menurut jenis Jaketnya, yang meliputi PVC (polivinil klorida), pleno, dan berpelindung. Kabel Ethernet biasanya dipasang di pusat data, gedung perkantoran, dan rumah.
Perbedaan antara Kabel Crossover dan Kabel Ethernet
Kabel Crossover dan Kabel Ethernet keduanya digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan komputer. Kabel Crossover biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat secara langsung, seperti dua komputer atau satu komputer dan satu printer. Kabel Ethernet biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat ke router, yang pada gilirannya menghubungkan perangkat ke jaringan. Kabel Crossover dan Kabel Ethernet keduanya menggunakan kabel twisted pair untuk mengirimkan data, tetapi Kabel Crossover memiliki pasangan yang dibalik di setiap ujungnya. Ini memungkinkan Kabel Crossover untuk mengirimkan data secara langsung antara dua perangkat tanpa memerlukan router. Akibatnya, Kabel Crossover biasanya lebih pendek dari Kabel Ethernet, dan biasanya tidak digunakan dengan perangkat yang memerlukan akses Internet.
Kesimpulan
Jadi, apa perbedaan antara kabel crossover dan kabel Ethernet? Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda jenis, seperti komputer dan printer. Kabel Ethernet digunakan untuk membuat jaringan dengan menghubungkan beberapa perangkat secara bersamaan. Sekarang setelah Anda mengetahui perbedaannya, Anda dapat memilih kabel yang tepat untuk kebutuhan Anda. Terima kasih sudah membaca!