Menu Close

Perbedaan antara Kata Kerja Leksikal dan Kata Kerja Bantu

 

Kata kerja adalah salah satu kata terpenting dalam bahasa apa pun. Ada dua jenis kata kerja: leksikal dan tambahan. Kata kerja bantu digunakan untuk membantu membentuk bentuk kata kerja, sedangkan kata kerja leksikal menyatakan suatu tindakan atau kejadian. Mari kita lihat lebih dekat perbedaan antara kedua jenis kata kerja ini.

Apa itu Kata Kerja Leksikal?

Kata kerja leksikal adalah kata kerja utama dalam sebuah kalimat, yang menunjukkan tindakan atau peristiwa utama. Kata kerja leksikal biasanya menyampaikan maknanya sendiri, tanpa perlu kata kerja bantu. Misalnya, dalam kalimat “Saya sedang menulis makalah”, kata kerja leksikalnya adalah “menulis”. Ini berbeda dengan kata kerja fungsional seperti “menjadi,” yang sering memberikan informasi gramatikal tetapi tidak berkontribusi pada makna kalimat itu sendiri. Kata kerja leksikal adalah bagian penting dari komunikasi, karena sering kali menjadi pusat kalimat dan menyampaikan pesan utamanya. Akibatnya, penting untuk memilihnya dengan hati-hati untuk memastikan bahwa makna yang Anda maksudkan tersampaikan dengan jelas.

Apa itu Kata Kerja Bantu?

Kata kerja bantu adalah kata kerja yang digunakan di samping kata kerja utama untuk membantu mengekspresikan tegang, suasana hati, atau suara kata kerja utama. Kata kerja bantu juga dikenal sebagai kata kerja bantu. Kata kerja bantu yang paling umum dalam bahasa Inggris adalah, do, dan have. Kata kerja bantu biasanya (tetapi tidak selalu) diikuti oleh kata kerja utama. Misalnya:

– Saya sedang belajar untuk ujian saya. (Di sini, kata kerja bantu am diikuti dengan kata kerja utama belajar.)
– Apakah Anda tahu jawabannya? (Di sini, kata kerja bantu do diikuti oleh kata kerja utama tahu.)
– Kami telah menyelesaikan pekerjaan rumah kami. (Di sini, kata kerja bantu telah diikuti oleh kata kerja utama selesai.)

Perbedaan antara Kata Kerja Leksikal dan Kata Kerja Bantu

Kata kerja leksikal (juga dikenal sebagai kata kerja utama) adalah kata kerja yang paling penting dalam sebuah kalimat. Mereka menyampaikan arti utama kalimat dan dapat berdiri sendiri sebagai pemikiran yang lengkap. Misalnya, dalam kalimat “Saya sedang menulis makalah”, kata kerja leksikalnya adalah “menulis”.

Sebaliknya, kata kerja bantu (juga dikenal sebagai kata kerja bantu) tidak menyampaikan banyak arti dengan sendirinya. Sebaliknya, mereka membantu mendukung kata kerja utama dan memberikan informasi tambahan tentang waktu, frekuensi, atau penekanan.

Misalnya, dalam kalimat “Saya sedang menulis makalah”, kata kerja bantunya adalah “saya”. Kata kerja bantu umum lainnya termasuk “menjadi”, “melakukan”, dan “memiliki”. Jadi, meskipun kata kerja bantu penting dalam membentuk kalimat lengkap, kata kerja bantu biasanya bukan fokus dari kalimat tersebut.

Kesimpulan

Sekarang setelah Anda mengetahui perbedaan antara kata kerja leksikal dan kata kerja bantu, akan lebih mudah bagi Anda untuk menggunakannya dengan benar dalam tulisan Anda sendiri. Seperti biasa, latihan menjadi sempurna, jadi pastikan meluangkan waktu untuk menulis beberapa kalimat menggunakan kedua jenis kata kerja tersebut. Setelah Anda merasa nyaman dengan penggunaannya, cobalah memasukkannya ke dalam posting blog atau tugas esai Anda berikutnya.