Bubuk protein adalah suplemen populer di kalangan atlet dan orang-orang yang ingin mempertahankan gaya hidup sehat. Tetapi dengan semua jenis bubuk protein yang ada di pasaran, sulit untuk memutuskan mana yang tepat untuk Anda. Protein kedelai dan whey adalah dua bentuk bubuk protein yang paling umum, tetapi keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Dalam postingan blog ini, kami akan membandingkan kedelai dan protein whey dan membantu Anda memutuskan mana yang tepat untuk Anda.
Apa itu Protein Kedelai?
Protein kedelai adalah jenis protein yang berasal dari kacang kedelai. Ini adalah alternatif populer untuk protein hewani, seperti daging, susu, dan telur. Protein kedelai adalah protein lengkap, yang artinya mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Protein kedelai juga rendah lemak jenuh dan kolesterol dan merupakan sumber serat yang baik. Protein kedelai dapat digunakan untuk membuat berbagai produk pangan, antara lain susu kedelai, tahu, tempe, dan burger kedelai. Ini juga biasa digunakan sebagai bahan dalam makanan olahan, seperti batangan energi dan getar pengganti makanan. Protein kedelai telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Apa itu Whey Protein?
Protein whey adalah jenis konsentrat protein yang berasal dari whey, bagian cair susu yang terpisah dari dadih selama produksi keju. Whey protein sering digunakan sebagai suplemen nutrisi, karena kaya akan asam amino esensial dan asam amino rantai cabang, yang penting untuk pertumbuhan dan pemulihan otot. Protein whey juga relatif rendah laktosa, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa. Ada tiga jenis utama protein whey: konsentrat protein whey, isolat protein whey, dan hidrolisat protein whey. Konsentrat protein whey adalah bentuk protein whey yang paling sedikit diproses dan mengandung lebih banyak lemak dan laktosa daripada dua bentuk lainnya. Isolat protein whey adalah bentuk protein whey yang lebih murni yang telah disaring untuk menghilangkan lemak dan laktosa. Hidrolisat protein whey telah dicerna sebelumnya dan sebagian dipecah, sehingga lebih mudah diserap tubuh.
Perbedaan antara Kedelai dan Whey Protein
Kedelai dan whey adalah dua jenis bubuk protein paling populer di pasaran. Protein kedelai terbuat dari kacang kedelai, sedangkan protein whey terbuat dari susu. Protein kedelai adalah protein lengkap, artinya mengandung semua sembilan asam amino esensial. Protein whey juga merupakan protein lengkap, tetapi merupakan sumber leusin yang lebih baik, asam amino yang membantu merangsang pertumbuhan otot. Protein kedelai lebih rendah kalori daripada protein whey, tetapi juga mengandung lebih sedikit leusin. Protein kedelai juga merupakan sumber serat yang baik, sedangkan protein whey tidak mengandung serat apapun. Protein kedelai ramah vegan, sedangkan protein whey tidak. Jika Anda mencari bubuk protein yang ramah vegan, maka protein kedelai adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda mencari bubuk protein yang akan membantu Anda membentuk otot, maka protein whey adalah pilihan yang lebih baik.
Kesimpulan
Protein kedelai telah ada sejak lama, dan ada banyak jenis suplemen protein kedelai di pasaran. Namun, protein whey menjadi lebih populer karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk otot. Jika Anda mencari sumber protein berkualitas tinggi, protein whey mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada protein kedelai.