Menu Close

Perbedaan antara Kelenjar Sebaceous dan Keringat

Kelenjar sebaceous dan keringat adalah dua jenis kelenjar eksokrin yang berbeda. Kelenjar sebaceous mengeluarkan sebum, sedangkan kelenjar keringat mengeluarkan keringat. Meskipun kedua jenis kelenjar memiliki tujuan yang sama, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Artikel ini akan membahas perbedaan antara kelenjar sebaceous dan keringat, termasuk struktur, fungsinya, dan apa yang terjadi jika tidak berfungsi.

Apa itu Kelenjar Sebaceous?

Kelenjar sebaceous kecil, struktur bulat yang ditemukan di kulit. Kelenjar ini menghasilkan sebum, zat berminyak yang melumasi dan membuat kulit kedap air. Sebum dilepaskan ke saluran yang terbuka ke permukaan kulit. Kelenjar sebaceous paling sering ditemukan di daerah di mana terdapat folikel rambut dengan konsentrasi tinggi, seperti kulit kepala, wajah, dan daerah kemaluan. Dalam beberapa kasus, kelenjar sebaceous dapat membesar dan menghasilkan sebum dalam jumlah yang lebih banyak. Ini dapat menyebabkan kondisi seperti jerawat atau seborrhea. Kelenjar sebaceous juga merupakan situs potensial untuk perkembangan kanker kulit. Namun, ini relatif jarang.

Apa itu Kelenjar Keringat?

Kelenjar keringat adalah tabung kecil di kulit Anda yang mengeluarkan keringat. Keringat sebagian besar adalah air dengan sedikit garam, sel darah merah, dan bahan kimia lainnya. Ada dua jenis kelenjar keringat: kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.

  • Kelenjar keringat ekrin tersebar di sebagian besar tubuh Anda dan terbuka langsung ke permukaan kulit Anda. Kelenjar keringat apokrin ditemukan di area tertentu, seperti ketiak dan selangkangan.
  • Keringat membantu mengatur suhu tubuh Anda dengan mendinginkan Anda saat Anda kepanasan. Ini juga menghilangkan produk limbah, seperti garam dan racun. Berkeringat terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa menjadi pertanda masalah kesehatan. Berkeringat juga bisa disebabkan oleh kecemasan, makanan atau minuman tertentu, cuaca panas, atau olahraga berat.
  • Jika Anda mengalami keringat berlebih yang mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda mungkin mengalami kondisi yang disebut hiperhidrosis. Perawatan untuk hiperhidrosis mungkin termasuk antiperspiran, suntikan Botox, obat resep, atau pembedahan. Pengangkatan kelenjar keringat juga merupakan pilihan bagi orang yang ingin mengurangi keringat secara permanen di area tertentu. Namun, prosedur ini dapat menyebabkan jaringan parut dan mati rasa.

Perbedaan antara Kelenjar Sebaceous dan Keringat

Kelenjar sebaceous ditemukan di dermis kulit dan mengeluarkan zat berminyak yang disebut sebum. Sebum membantu melumasi dan membuat kulit tahan air. Kelenjar keringat, di sisi lain, ditemukan di epidermis dan menghasilkan zat encer yang disebut keringat. Keringat membantu mendinginkan tubuh melalui penguapan. Kedua jenis kelenjar tersebut dikendalikan oleh sistem saraf simpatik. Kelenjar sebaceous paling banyak terdapat di wajah, dada, dan punggung, sedangkan kelenjar keringat lebih banyak tersebar di seluruh tubuh.

Kesimpulan

Kelenjar sebaceous dan keringat sama-sama memiliki peran penting dalam tubuh kita, tetapi fungsinya berbeda. Kelenjar sebaceous mengeluarkan sebum yang membantu menjaga kulit kita tetap lembut dan terhidrasi, sedangkan kelenjar keringat membantu mengatur suhu tubuh kita dengan mengeluarkan keringat. Mengetahui perbedaan antara kedua jenis kelenjar ini dapat membantu Anda lebih memahami tubuh Anda sendiri dan cara kerjanya.