Menu Close

Perbedaan antara Key Performance Indicator KPI dan Service Level Agreement SLA

Sering ada kebingungan antara istilah ‘KPI’ dan ‘SLA’. Pada artikel ini, kita akan melihat perbedaan utama antara dua metrik bisnis penting ini. Kami juga akan mengeksplorasi bagaimana mereka dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda.

Apa itu KPI Indikator Kinerja Utama?

  • Indikator Kinerja Utama (KPI) adalah pengukuran kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kemajuan menuju sasaran organisasi. KPI dapat digunakan di semua tingkatan organisasi, dari masing-masing departemen hingga kinerja perusahaan secara keseluruhan.
  • Meskipun tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua dalam mengembangkan KPI, ada beberapa praktik terbaik yang harus diikuti untuk memastikan bahwa KPI tersebut efektif. Pertama, KPI harus diselaraskan dengan tujuan strategis organisasi.
  • Kedua, mereka harus dapat diukur dan relevan dengan departemen atau fungsi tertentu yang sedang dievaluasi. Ketiga, KPI harus dapat ditindaklanjuti, artinya harus memberikan wawasan tentang cara meningkatkan kinerja.
  • Terakhir, KPI harus dipantau dan ditinjau secara berkala untuk memastikan bahwa KPI tetap efektif. Dengan mengikuti praktik terbaik ini, organisasi dapat mengembangkan KPI yang secara efektif mengukur dan meningkatkan kinerja.

Apakah SLA Perjanjian Tingkat Layanan itu?

  • Service Level Agreement (SLA) adalah bagian penting dari setiap kontrak bisnis antara penyedia layanan dan pelanggan. Ini menguraikan harapan minimum yang dimiliki masing-masing pihak terhadap pihak lain dalam hal kualitas dan kuantitas layanan yang akan diberikan.
  • Perjanjian Tingkat Layanan dapat membantu memastikan bahwa kedua belah pihak jelas tentang kewajiban mereka, dan dapat membantu mencegah kesalahpahaman atau perselisihan yang mungkin timbul selama kontrak berlangsung.
  • Selain itu, Perjanjian Tingkat Layanan dapat membantu meminta pertanggungjawaban kedua belah pihak untuk memenuhi komitmen mereka dan dapat menyediakan mekanisme untuk menyelesaikan setiap masalah yang mungkin timbul. Untuk alasan ini, Perjanjian Tingkat Layanan merupakan bagian penting dari setiap hubungan bisnis.

Perbedaan antara KPI Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Tingkat Layanan SLA

  • Indikator Kinerja Utama (KPI) dan Perjanjian Tingkat Layanan (SLA) adalah dua alat penting yang dapat digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kinerja bisnis.
  • Baik KPI maupun SLA melibatkan penetapan target spesifik dan kemudian melacak kemajuan dari waktu ke waktu. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya. KPI biasanya digunakan untuk mengukur kinerja individu atau departemen, sedangkan SLA cenderung digunakan untuk mengukur kinerja organisasi secara keseluruhan.
  • Selain itu, KPI cenderung lebih terfokus secara numerik, sedangkan SLA sering menyertakan target Kualitatif. Akibatnya, baik KPI maupun SLA dapat menjadi alat yang berguna untuk mengukur dan meningkatkan kinerja, tetapi penting untuk memilih alat yang tepat untuk pekerjaan yang sedang ditangani.

Kesimpulan

Perbedaan utama antara KPI dan SLA adalah bahwa KPI dapat diukur, sedangkan SLA tidak. Mengukur keberhasilan atau kegagalan bisnis Anda terhadap KPI tertentu akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu Anda ubah untuk meningkatkan kinerja. Namun, karena SLA tidak dapat diukur dengan cara yang sama seperti KPI, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan dan sasaran organisasi Anda sebelum menetapkan kedua jenis tujuan tersebut.