Menu Close

Perbedaan antara konferensi dan seminar (dengan tabel)

Perbedaan antara konferensi dan seminar (dengan tabel)

Seminar dan konferensi sering digunakan secara bergantian, tetapi apa yang membedakannya?

Seorang siswa yang duduk di kelas dengan seorang profesor dapat menghadiri kuliah atau seminar. Tapi kapan mereka akan tahu jika mereka menghadiri seminar atau konferensi? Untuk itu, penting untuk dapat membedakan kedua istilah tersebut.

Kuliah adalah ketika seorang guru berada di depan sekitar 50 siswa dan memiliki monolog satu jam. Ini berisi fakta dan peneliti dan umumnya terkait dengan topik akademik. Tujuan utama kuliah adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa universitas dan sekolah.

Seminar adalah pertemuan untuk sesi pelatihan untuk lebih dari 100 siswa sekaligus. Di sini, guru tidak harus terlibat dalam penyampaian monolog, tetapi dapat berpartisipasi aktif dan mengawasi diskusi yang dilakukan siswa di kelas.

Perbedaan antara kuliah dan seminar adalah kuliah dilakukan sebagai ceramah pendidikan atau akademis bagi mahasiswa sedangkan kuliah adalah pertemuan untuk sesi pelatihan di mana mahasiswa dituntut untuk berpartisipasi aktif.

Tabel Perbandingan Konferensi vs. Seminar

Parameter Perbandingan

Konferensi

Seminar

Tujuan

Pembicaraan pendidikan atau akademik dengan siswa dari sekolah atau universitas.

Ini adalah pertemuan atau dapat dianggap sebagai sesi pelatihan.

Durasi

Setengah jam sampai satu jam tapi banyak sesi

Lebih dari satu jam.

Semakin dekat

Ini memiliki pendekatan teoretis dan praktis

Memiliki pendekatan praktis dan profesional

pengaturan

Cukup

Biasanya, ada diskusi antara guru dan siswa.

peran guru

Menyampaikan monolog yang dikemas dengan penelitian akademik kepada mahasiswa

Apakah mereka ada di sana hanya untuk memantau kemajuan dan diskusi siswa?

Peran siswa

Mereka biasanya terpaksa diam dan mencatat.

Mereka harus aktif di kelas dan berpartisipasi dalam diskusi.

Massa

100-200 siswa

Tidak lebih dari 50-60 orang

Apa itu konferensi?

Kuliah adalah pembicaraan akademik dan pendidikan untuk siswa universitas dan sekolah. Mereka fokus pada topik tertentu dan guru diminta untuk berbicara hanya tentang topik tertentu.

Konferensi dapat berlangsung hingga satu jam, tetapi banyak sesi akan diadakan untuk menyelesaikan analisis terperinci dari topik dalam diskusi. Ruang konferensi tipikal hanya memungkinkan hingga 100-200 siswa per konferensi.

Selama perkuliahan, mahasiswa harus diam dan memperhatikan dosen, hanya berbicara jika diminta atau diperlukan. Mereka juga disuruh membuat catatan untuk referensi di masa mendatang.

Apa itu seminar?

Seminar adalah pertemuan sesi pelatihan yang dilakukan dalam mode diskusi. Seminar dapat berlangsung hingga empat jam dan menampung maksimal 60 siswa dalam satu sesi, yang menjelaskan fakta bahwa hanya ada satu sesi.

Seminar, tidak seperti konferensi, tidak dipimpin oleh guru, tetapi oleh siswa. Hal ini karena siswa harus berpartisipasi aktif dalam diskusi dan memvalidasi poin-poinnya, sedangkan peran guru hanya mengawasi diskusi yang berlangsung.

Meskipun sebuah seminar dapat dihadiri hingga seratus siswa sekaligus, jika diadakan untuk tujuan universitas, itu hanya mencakup satu profesor dan maksimal dua puluh siswa untuk hasil yang efektif.

Perbedaan utama antara konferensi dan seminar

  1. Tujuan kuliah adalah untuk memberikan ceramah akademik dan pendidikan kepada mahasiswa universitas dan sekolah sedangkan seminar hanyalah sesi pertemuan atau pelatihan bagi mahasiswa.
  2. Walaupun perkuliahan hanya berlangsung setengah jam hingga satu jam, namun banyak sesi yang diadakan untuk melengkapi topik yang sedang dibahas atau topik yang diajarkan. Durasi seminar bisa sampai tiga sampai empat jam.
  3. Pendekatan yang digunakan guru untuk kedua pertemuan tersebut juga berbeda. Sementara konferensi membutuhkan pendekatan teoretis dan praktis, seminar membutuhkan pendekatan praktis namun profesional.
  4. Ruang kuliah selalu sepi karena para mahasiswa memperhatikan pembicaraan profesor dan mencatat. Tetapi ruang seminar justru sebaliknya karena siswa terus berdiskusi selama seminar yang mungkin melibatkan atau tidak melibatkan guru.
  5. Peran guru juga cukup berbeda pada keduanya. Profesor dalam kuliah diharuskan melakukan percakapan monologis dan menyampaikan semua informasi tentang topik tersebut dalam arti akademis setelah penelitian menyeluruh. Tetapi seorang guru seminar hanya ada untuk memantau diskusi dan debat siswa dan berpartisipasi jika diperlukan.
  6. Selama kuliah, mahasiswa harus mencatat kuliah untuk referensi di masa mendatang, karena tidak akan terulang. Mengingat, dalam seminar mahasiswa dituntut untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi-diskusi yang dilakukan oleh para profesor.
  7. Karena profesor harus fokus pada informasi, jumlah mahasiswa yang diterima di ruang kuliah dibatasi hingga 100 orang atau lebih. Sedangkan seminar dapat memiliki massa hingga 50-60 mahasiswa, karena merupakan diskusi progresif.

Kesimpulan

Meskipun diselenggarakan seminar dan konferensi untuk perkembangan mahasiswa yang progresif, namun keduanya tetap berbeda satu sama lain.

Kuliah diadakan maksimal satu jam per hari dengan massa kecil 100-200 mahasiswa yang hadir. Tetapi mereka memiliki banyak sesi untuk dapat membahas detail topik yang diberikan. Mereka kebanyakan akademik dan penelitian didorong oleh profesor.

Sebuah seminar memakan waktu tiga sampai empat jam dan hanya memiliki satu sesi. Seminar ini dapat menampung hingga 60 siswa untuk satu sesi dan sebagian besar merupakan diskusi yang didorong oleh siswa. Guru tidak memiliki banyak peran selama seminar.

Perbedaan antara konferensi dan seminar adalah tujuan diadakannya keduanya. Sementara konferensi untuk pengembangan akademik dan penelitian siswa diadakan, seminar diadakan sebagai bagian dari pertemuan sesi pelatihan dengan siswa.

Referensi

  1. https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED443814.pdf#page=112
  2. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1034/j.1600-0579.2000.040303.x

menerima tantangan ini