Menu Close

Perbedaan antara Kontaktor dan Relay

Apakah Anda tidak yakin tentang perbedaan antara kontaktor dan relai? Kamu tidak sendiri. Banyak orang tidak tahu bedanya, atau kapan harus menggunakan masing-masing. Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan antara kontaktor dan relai, dan memberikan panduan kapan harus menggunakan masing-masing.

Apa itu Kontaktor?

Kontaktor adalah alat yang digunakan untuk memutus aliran listrik. Biasanya dikendalikan oleh elektromagnet, yang diaktifkan oleh sakelar. Switchgear kontaktor sering digunakan dalam aplikasi industri dan komersial, seperti pada sistem pemanas dan pendingin udara. Relai kontaktor juga digunakan dalam aplikasi otomotif, seperti motor starter.

Saat sakelar ditutup, elektromagnet mengaktifkan dan menutup kontak, memungkinkan arus mengalir. Saat sakelar dibuka, elektromagnet dinonaktifkan dan kontak terbuka, mengganggu aliran arus. Switchgear kontaktor tersedia dalam berbagai ukuran dan konfigurasi untuk disesuaikan dengan aplikasi yang berbeda.

Apa itu Relai?

Relai adalah sakelar yang dioperasikan secara elektrik yang menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan sakelar secara mekanis. Ketika arus yang mengalir melalui koil meningkat, medan magnet yang dihasilkan berinteraksi dengan angker, yang membuat atau memutus hubungan antara dua terminal.

Relai digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk isolasi sinyal, tegangan, dan penggandaan arus, dan menyediakan jalur impedansi rendah untuk mengalirkan arus. Relai juga dapat digunakan untuk membuat rangkaian waktu tunda atau merasakan adanya tegangan atau arus.

Perbedaan antara Kontaktor dan Relay

Kontaktor adalah perangkat elektromagnetik yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan sirkuit listrik. Itu dikendalikan oleh sirkuit terpisah, biasanya diaktifkan oleh sinyal tegangan rendah.

  • Relay adalah saklar yang dioperasikan secara elektrik yang dapat digunakan untuk menghidupkan atau mematikan sirkuit. Tidak seperti Kontaktor, Relai tidak dikontrol oleh sirkuit terpisah, tetapi dengan voltase yang sama dengan sakelar.
  • Kontaktor lebih mahal daripada Relay, tetapi dapat menangani lebih banyak tegangan dan arus. Kontaktor juga lebih baik dalam mengalihkan arus tinggi, membuatnya cocok untuk digunakan dengan motor besar dan beban berat lainnya.
  • Secara umum, Kontaktor lebih cocok untuk aplikasi industri, sedangkan Relay lebih umum digunakan dalam elektronik konsumen.

Kesimpulan

Kami harap artikel ini membantu menjernihkan perbedaan antara kontaktor dan relai.