Menu Close

Perbedaan antara Kontrak Tanah dan Sewa Untuk Memiliki

Apakah Anda mempertimbangkan untuk membeli rumah, tetapi tidak ingin membayar harga penuh di muka? Anda mungkin ingin melihat dua metode umum untuk membeli rumah saat pembiayaan tradisional bukanlah pilihan: Kontrak Tanah dan Sewa Untuk Dimiliki. Konsep-konsep ini tidak terlalu sulit untuk dipahami, tetapi masing-masing memiliki pro dan kontra unik yang harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan. Dalam posting blog ini, kita akan melihat secara mendalam apa yang membuat Kontrak Tanah dan Sewa Untuk Dimiliki sangat berbeda satu sama lain – mencakup segala sesuatu mulai dari struktur pembayaran, detail kepemilikan, kualifikasi untuk mendapatkan salah satu jalan pembelian, risiko yang terkait dengan keduanya. jenis penawaran, dan banyak lagi!

Apa itu Kontrak Tanah?

Kontrak Tanah sering digunakan untuk memungkinkan individu mendapatkan akses ke properti yang tidak memenuhi persyaratan pemberi pinjaman hipotek tradisional. Kontrak Tanah adalah jenis transaksi real estat yang dibiayai penjual di mana penjual mempertahankan kepemilikan properti sampai pembeli melunasi harga pembelian yang disepakati.

Ketentuan Kontrak Tanah mengharuskan pembeli untuk melakukan pembayaran bulanan selama periode waktu yang diperpanjang atau untuk melunasi harga pembelian penuh pada tanggal tertentu, biasanya dalam waktu dua tahun. Kontrak Tanah dapat bermanfaat bagi pembeli yang tidak memiliki riwayat kredit tradisional namun mampu melakukan pembayaran rutin dan bagi penjual yang ingin mempertimbangkan pembeli dengan kelayakan kredit yang kurang sempurna.

Apa itu Sewa Untuk Dimiliki?

Rent To Own adalah pengaturan yang memberi orang kesempatan untuk membeli rumah atau barang lain yang tidak terjangkau secara finansial. Di bawah perjanjian Rent To Own, penyewa memiliki kemampuan untuk tinggal di rumah dan melakukan pembayaran sewa bulanan yang juga berkontribusi pada uang muka mereka di rumah.

Penyewa memiliki opsi untuk membeli kapan saja selama perjanjian Rent To Own dan umumnya mendapat manfaat dari sebagian uang sewa mereka digunakan sebagai kredit untuk membeli rumah. Perjanjian Rent To Own adalah alternatif yang menarik bagi mereka yang belum siap untuk mengambil hipotek tradisional tetapi ingin membangun jalan untuk kepemilikan rumah di masa depan.

Perbedaan antara Kontrak Tanah dan Sewa Untuk Dimiliki

Kontrak Tanah dan Sewa Untuk Memiliki adalah istilah serupa yang sering membingungkan satu sama lain.

  • Kontrak Tanah dan Sewa Untuk Memiliki keduanya merupakan bentuk perjanjian pembiayaan non-tradisional di mana pembeli dapat membeli rumah tanpa pembiayaan hipotek tradisional.
  • Kontrak Tanah berbeda dengan kontrak Sewa Untuk Dimiliki di mana Kontrak Tanah memerlukan pembayaran segera dari seluruh harga pembelian rumah oleh pembeli sementara sewa untuk memiliki memberikan pembayaran sewa awal diikuti dengan pembayaran kemudian dari jumlah yang telah ditentukan biasanya terhadap pokok pinjaman.
  • Pembayaran Kontrak Tanah mungkin termasuk atau tidak termasuk ketentuan untuk membayar bunga atas pinjaman sementara pembayaran Rent To Own termasuk bunga.

Pembeli harus memastikan mereka memahami syarat dan ketentuan dari salah satu opsi sebelum membuat perjanjian apa pun.

Kesimpulan

Kontrak tanah dan perjanjian sewa untuk memiliki adalah dua metode yang sangat populer yang dapat digunakan saat membeli rumah. Keduanya memiliki pro dan kontra, jadi penting untuk memahami perbedaan antara keduanya sebelum membuat keputusan mana yang tepat untuk Anda. Kami berharap posting blog ini membantu menjernihkan beberapa kebingungan seputar kedua metode pembelian rumah ini.