Menu Close

Perbedaan antara Lantanida dan Aktinida

Ada banyak kebingungan antara lantanida dan aktinida, terutama dalam hal sifat dan kegunaannya. Dalam posting blog ini, kami akan menjernihkan perbedaan antara kedua kelompok elemen ini. Kami juga akan melihat beberapa contoh dari masing-masing kelompok. Lantanida biasanya digunakan dalam aplikasi terkait teknologi, sedangkan aktinida memiliki banyak aplikasi nuklir. Mari jelajahi topik ini lebih lanjut!

Apa itu Lantanida?

Lantanida adalah rangkaian 15 unsur kimia dengan nomor atom 57-71. Lantanum, unsur pertama dalam rangkaian ini, ditemukan pada tahun 1839 oleh kimiawan Swedia Carl Gustav Mosander.

  • Lantanum mengambil namanya dari kata Yunani yang berarti “tersembunyi”, karena sering ditemukan dalam endapan bijih yang sama dengan unsur tanah jarang lainnya dan sulit dipisahkan.
  • Deret Lantanida mencakup beberapa unsur paling reaktif pada tabel periodik, termasuk prometium, yang digunakan dalam reaktor nuklir, dan neodimium, yang digunakan dalam laser dan magnet.
  • Meski disebut unsur tanah jarang, lantanida sebenarnya relatif melimpah di kerak bumi. Namun, karena tersebar begitu luas, sulit untuk mengekstraknya secara ekonomis dari endapan bijih. Akibatnya, lantanida dianggap sebagai sumber daya yang sangat penting untuk berbagai aplikasi teknologi tinggi.

Apa itu Aktinida?

Aktinida adalah serangkaian unsur dengan nomor atom antara 89 dan 103. Deret Aktinida meliputi unsur uranium, torium, plutonium, dan amerisium.

  • Aktinida semuanya radioaktif dan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pembangkit tenaga nuklir dan produksi senjata nuklir. Aktinida juga digunakan dalam perawatan medis dan penelitian.
  • Deret Aktinida dinamai berdasarkan unsur aktinium, yang merupakan unsur pertama dalam deret tersebut. Aktinium dinamai dari kata Yunani untuk “sinar”, karena pertama kali ditemukan sebagai produk peluruhan radioaktif dari torium.
  • Aktinida ditemukan di kerak bumi pada tingkat rendah, tetapi juga dapat diproduksi secara artifisial di reaktor nuklir. Aktinida berbahaya bagi kesehatan manusia karena radioaktivitasnya, dan harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari paparan.

Perbedaan antara Lantanida dan Aktinida

Lantanida dan Aktinida adalah dua kelompok unsur pada tabel periodik. Kedua grup terletak di bagian bawah tabel, di bawah blok elemen utama. Lantanida adalah unsur di Golongan 3, sedangkan Aktinida di Golongan 4. Kedua golongan mengandung unsur dengan sifat yang mirip, tetapi ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya.

  • Lantanida semuanya logam, sedangkan Aktinida mencakup logam dan non-logam. Lantanida semuanya berwarna perak, sedangkan Aktinida bisa berwarna perak atau hitam.
  • Lantanida semuanya logam lunak, sedangkan Aktinida bisa lunak atau keras. Semua Lantanida memiliki titik leleh yang rendah, sedangkan Aktinida memiliki titik leleh yang tinggi.
  • Semua Lantanida beracun, sementara hanya beberapa Aktinida yang beracun. Akhirnya, semua Lantanida bersifat radioaktif, sementara hanya beberapa Aktinida yang bersifat radioaktif.

Perbedaan antara Lantanida dan Aktinida ini muncul dari lokasinya masing-masing pada tabel periodik. Lantanida terletak lebih dekat ke Grup lain dengan sifat serupa (seperti Grup 2 dan Grup 12), sedangkan Aktinida terletak lebih jauh dari Grup ini. Akibatnya, Lantanida menunjukkan lebih banyak kemiripan dengan Golongan lain daripada Aktinida.

Kesimpulan

Lantanida dan aktinida adalah dua jenis unsur berbeda yang dapat ditemukan di tabel periodik. Lantanida adalah sekelompok logam yang memiliki sifat kimia dan fisik yang unik. Sebaliknya, aktinida adalah unsur radioaktif dengan waktu paruh yang sangat singkat. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, ada juga beberapa perbedaan utama antara lantanida dan aktinida. Semoga artikel ini membantu menjernihkan kebingungan tentang kedua kelompok elemen ini.