Menu Close

Perbedaan antara Magnitudo Mutlak dan Tampak

Astronomi adalah salah satu ilmu yang paling memesona dan mempesona, karena membuka dunia baru untuk dijelajahi. Kami menjumpai beberapa konsep yang berkaitan dengan astronomi salah satunya adalah magnitudo. Magnitudo mengacu pada kecerahan suatu objek yang ada di ruang angkasa seperti bintang, galaksi, dll.,. Istilah ini berkaitan dengan nilai numerik yang diberikan oleh fisikawan dan astronom pada skala logaritmik mulai dari -26 untuk bintang paling terang (Sirius) & +16 untuk bintang paling redup yang terlihat tanpa teleskop atau teropong. Tapi yang penting di sini adalah memahami Magnitudo Absolut vs Magnitudo semu – dua jenis pengukuran berbeda dengan sifat berbeda yang digunakan untuk menilai seberapa terang suatu objek tampak dalam kaitannya dengan objek lain di langit kita.

Apa itu Magnitudo Absolut?

Magnitudo absolut adalah ukuran kecerahan intrinsik suatu objek dan dapat digunakan untuk membandingkan berbagai benda langit terlepas dari jaraknya dari Bumi. Magnitudo absolut dihitung berbeda dari magnitudo semu yang mengukur seberapa terang suatu objek tampak dari Bumi.

Magnitudo absolut lebih akurat menyampaikan luminositas objek yang sebenarnya di lingkungannya sendiri, dan ini memungkinkan para astronom untuk lebih memahami objek di luar Tata Surya kita sambil mengeluarkan faktor seperti jarak dari persamaan. Magnitudo absolut bekerja sangat baik untuk membandingkan galaksi, bintang, dan fenomena luar angkasa lainnya terlepas dari lokasinya di Alam Semesta.

Apa itu Magnitudo Semu?

Magnitudo semu adalah ukuran seberapa terang suatu benda tampak di langit. Magnitudo Semu memberikan skala untuk membandingkan kecerahan objek dan memahami objek mana yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Magnitudo semu mengukur jumlah cahaya yang dipancarkan dari suatu objek per satuan luas, yang dikenal sebagai luminositasnya, atau jumlah cahaya yang mencapai Bumi.

Meskipun Magnitudo Semu tidak memperhitungkan perubahan apa pun yang dibuat oleh atmosfer atau lingkungan kita, ini memberi kita informasi berguna tentang apa yang terlihat dan apa yang tidak di langit malam kita. Dengan memahami Apparent Magnitude, kita dapat memperoleh wawasan tentang alam semesta kita yang menakjubkan sekaligus berharga.

Perbedaan antara Magnitudo Mutlak dan Semu

Magnitudo Absolut dan Magnitudo semu memberi kita dua perspektif yang sangat berbeda tentang luminositas benda langit. Magnitudo Absolut melihat apa yang kita rasakan sebagai luminositas intrinsik sebuah bintang, tanpa penyesuaian jarak atau gas antarbintang, dan Magnitudo Semu dipengaruhi oleh magnitudo absolutnya, tetapi juga memperhitungkan jarak relatifnya dari Bumi pada waktu tertentu. Magnitudo Mutlak dengan demikian merupakan indikasi yang lebih benar dari luminositas bintang daripada Magnitudo Semu; namun, Magnitudo Semu memberi kita informasi tentang seberapa terang objek langit akan tampak bagi kita dalam kaitannya dengan bintang lain yang semuanya terletak di dekat kita di Bumi.

Kesimpulan

Singkatnya, perbedaan antara magnitudo absolut dan magnitudo semu adalah bahwa magnitudo absolut adalah ukuran kecerahan intrinsik suatu objek, sedangkan magnitudo semu adalah ukuran kecerahan objek yang terlihat dari Bumi. Magnitudo semu adalah apa yang kebanyakan orang pikirkan ketika mereka berbicara tentang kecerahan suatu objek. Magnitudo absolut, di sisi lain, memperhitungkan jarak objek dari kita. Semakin jauh suatu objek, semakin redup objek tersebut bagi kita, sehingga magnitudo tampak akan lebih rendah dari magnitudo absolutnya.