Saat kebanyakan orang memikirkan kecepatan, mereka memikirkan MHz atau Mbps. Megabita per detik adalah istilah umum yang digunakan saat menggambarkan kecepatan internet. Namun, ada perbedaan besar antara MHz dan Mbps. Dalam posting blog ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara MHz dan Mbps dan membantu Anda memahami arti setiap istilah. Pada akhir posting ini, Anda akan dapat secara akurat memilih kecepatan internet yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Apa itu MHz?
MHz, atau megacycles per second, adalah satuan ukuran yang digunakan untuk menyatakan frekuensi. MHz sering digunakan untuk menyatakan frekuensi gelombang elektromagnetik, seperti gelombang radio. MHz sama dengan satu juta siklus per detik. Satu MHz juga sama dengan 1.000 kilocycles per second (kHz). MHz dapat disingkat sebagai “Mc”, “Mcy”, atau “M”. MHz terkadang disebut sebagai “megahertz”. MHz adalah satuan ukuran yang biasa digunakan di berbagai bidang, termasuk elektronik dan telekomunikasi.
MHz telah menjadi satuan pengukuran standar untuk mengekspresikan frekuensi karena ukurannya yang sesuai untuk menangani jumlah yang sangat besar. Misalnya, frekuensi gelombang cahaya bervariasi dari sekitar 430 triliun Hz hingga 750 triliun Hz. Kisaran ini dapat lebih mudah dinyatakan sebagai 430-750 THz daripada sebagai 4,3×10^16-7,5×10^16 Hz. MHz adalah satuan pengukuran yang berguna karena dapat dengan mudah dikonversi ke satuan ukuran lain, seperti gigahertz (GHz) dan terahertz (THz).
Apa itu Mbps?
Mbps adalah singkatan dari megabit per detik. Mbps adalah satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur kecepatan koneksi internet. Mbps mengukur jumlah data yang dapat ditransfer dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, jika Anda memiliki koneksi internet Mbps, Anda dapat mengunduh file berukuran megabyte dalam hitungan detik. Mbps juga digunakan untuk mengukur kecepatan prosesor komputer. Semakin tinggi Mbps, semakin cepat prosesor dapat bekerja. Mbps juga merupakan satuan ukuran untuk perangkat penyimpanan seperti hard drive dan SSD. Semakin tinggi Mbps, semakin cepat perangkat penyimpanan dapat mentransfer data.
Perbedaan antara MHz dan Mbps
MHz dan Mbps adalah dua satuan ukuran yang sering digunakan saat membahas penyimpanan dan transfer data komputer. MHz adalah singkatan dari megacycles per second, sedangkan Mbps adalah singkatan dari megabits per second. Saat berbicara tentang penyimpanan data, MHz biasanya digunakan untuk merujuk pada kecepatan clock CPU, sedangkan Mbps digunakan untuk merujuk pada kecepatan transfer data melalui jaringan. Namun, istilah tersebut juga dapat digunakan secara bergantian, tergantung pada konteksnya. Misalnya, hard drive mungkin diiklankan memiliki kecepatan transfer data 1 Mbps, tetapi kecepatan clock internalnya mungkin 7200 MHz. Secara umum, MHz mengacu pada kecepatan prosesor dapat beroperasi, sedangkan Mbps mengacu pada kecepatan transfer data.
Kesimpulan
Jadi apa perbedaan antara MHz dan Mbps? Singkatnya, MHz adalah ukuran seberapa sering sesuatu terjadi (frekuensi), sedangkan Mbps adalah ukuran seberapa banyak data dapat mengalir melalui koneksi sekaligus. Ketika datang ke internet broadband, penyedia Anda kemungkinan akan mengiklankan layanan mereka sebagai “x Mbps” di mana x adalah kecepatan teoretis maksimum yang dapat ditransfer data.
Namun, di dunia nyata kecepatan Anda mungkin tidak selalu mencapai maksimum ini karena berbagai faktor seperti jarak dari router atau sinyal yang bersaing. Semoga artikel ini menghilangkan kebingungan tentang kedua istilah ini dan mempersenjatai Anda dengan pengetahuan yang cukup untuk membuat keputusan saat memilih paket broadband berikutnya.