Menu Close

Perbedaan antara Mistisisme dan Sihir

Perbedaan utama: Mistisisme umumnya dikaitkan dengan keyakinan untuk mengalami persatuan dengan Keilahian, Realitas, Kebenaran Spiritual atau Tuhan. Namun, kata ini juga digunakan dalam konotasi negatif yang menggambarkan pandangan dunia yang tidak rasional. Ilmu sihir pada awalnya dikaitkan dengan agama kaum pagan kuno dan tradisional yang menyembah aspek Tuhan yang feminin, duniawi, dan maskulin. Saat ini, istilah ‘sihir’ umumnya dikaitkan dengan ilmu hitam.

 

Dipercayai oleh banyak orang bahwa kata Mistis telah diturunkan dari kata Yunani mystikos yang berarti “rahasia, mistikus, yang terhubung dengan misteri”. Ini mendefinisikan pencarian dan pencarian persekutuan dengan Dewa Tertinggi, Realitas, Kebenaran Spiritual atau Tuhan. Istilah ini telah diekspresikan dalam berbagai cara karena perbedaan dalam tradisi agama, sosial dan psikologis. Pengalaman persekutuan seperti itu dijelaskan oleh para mistikus. Keyakinan semacam ini sering dianggap berada di luar pemahaman persepsi atau intelektual. Definisi mistisisme sangat luas sehingga tidak dapat dibatasi pada satu tradisi keagamaan. Ini dianggap sebagai asal dan sumber dari berbagai ajaran agama. Mistisisme terkait erat dengan praktik-praktik keagamaan yang didasarkan pada spiritualitas. Penting untuk dicatat bahwa di dunia modern, kata ‘mistisisme’ sering digunakan untuk pandangan dunia non-rasional.

 

Ilmu sihir umumnya terkait dengan praktik sihir jahat. Ini sering dikaitkan dengan ilmu hitam di mana seseorang mencoba menggunakan kekuatan gaib jahat untuk memenuhi niat jahat. Ada berbagai pernyataan tentang asal usul kata tersebut. Banyak orang percaya bahwa ‘Sihir’ berasal dari kata ‘Wicca’ yang berarti ‘yang bijak’. Beberapa orang percaya bahwa kata itu sebenarnya adalah kata Inggris kuno wicca yang berasal dari akar kata Jerman ‘wic ’dan berarti‘ untuk menekuk atau memutar ’. Awalnya itu dianggap sebagai agama pagan kuno dan tradisional yang menyembah aspek Tuhan feminin, duniawi, dan maskulin. Keyakinan semacam ini dianggap jahat oleh gereja. Kepercayaan pada ilmu sihir dapat diamati di seluruh dunia, dan karenanya maknanya bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Ilmu sihir umumnya dilakukan secara rahasia.

Perbandingan antara Mistisisme dan Ilmu Sihir:

Tasawuf

Sihir

 

Definisi (dalam konteks positif)

Mistisisme umumnya dikaitkan dengan keyakinan untuk mengalami persatuan dengan Keilahian, Realitas, Kebenaran Spiritual atau Tuhan.

Ilmu sihir pada awalnya dikaitkan dengan agama kaum pagan kuno dan tradisional yang menyembah aspek Tuhan yang feminin, duniawi, dan maskulin.

Definisi (dalam konteks negatif)

Keyakinan agama atau spiritual yang tidak jelas atau tidak jelas, terutama yang terkait dengan keyakinan pada okultisme.

Ilmu sihir umumnya terkait dengan praktik sihir jahat. Ini sering dikaitkan dengan ilmu hitam di mana seseorang mencoba menggunakan kekuatan gaib jahat untuk memenuhi niat jahat.

Praktisi

Mistikus

Penyihir