Menu Close

Perbedaan Antara Mobil Self Driving dan Mobil Biasa

Sebagian besar dari kita tahu apa itu mobil biasa, dan sekarang dunia semakin terfokus pada mobil yang bisa mengemudi sendiri. Mobil self-driving telah menjadi berita utama utama dalam beberapa tahun terakhir karena menandakan terobosan besar dalam teknologi otomotif. Tapi, apa perbedaan dari kedua jenis kendaraan ini? Dalam posting blog ini, kita akan melihat secara mendalam bagaimana tepatnya mobil self-driving berbeda dari rekan-rekan tradisional mereka dan menjelajahi semua yang mereka tawarkan. Jika Anda ingin tahu tentang tren teknologi otomatis yang sedang berkembang ini atau hanya ingin memahami lebih lanjut tentang sistem penggerak canggih, baca terus untuk ikhtisar lengkap!

Apa itu Mobil Self Driving?

  • Self Driving Cars adalah perkembangan teknologi menarik yang diyakini akan merevolusi cara pengoperasian mobil. Mobil self-driving memiliki berbagai sensor seperti kamera, laser, dan detektor radar yang memungkinkan mereka untuk mengetahui lingkungannya, baik di dalam maupun di luar kendaraan.
  • Mobil self-driving menggunakan sistem canggih yang terpasang di komputer mobil untuk menginterpretasikan sinyal dari sensor ini dan secara akurat membuat keputusan tentang cara terbaik untuk melanjutkan saat mengemudi. Mobil Self-Driving juga memiliki fitur-fitur seperti pengereman otomatis, sistem penghindaran rintangan, peringatan keberangkatan jalur, dan banyak lagi yang bekerja sama untuk memastikan keselamatan saat mengoperasikan kendaraan.
  • Mobil Self-Driving sudah diuji oleh perusahaan seperti Uber dan Google, dengan tujuan penerapan luas dalam waktu dekat. Potensi penghematan dalam hal kecelakaan, waktu yang terbuang saat macet dan konsumsi bahan bakar diperkirakan sangat besar. Mobil Self-Driving akan segera menjadi hal biasa!

Apa itu Mobil Reguler?

  • Mobil Reguler adalah jenis mobil yang paling sering dilihat. Mereka hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari mobil convertible mewah hingga sedan keluarga kecil.
  • Mobil Reguler biasanya memiliki empat pintu, meskipun hatchback, wagon, dan variasi lainnya juga tersedia. Mobil Reguler dilengkapi dengan banyak fitur keselamatan seperti airbag dan antilock brakes, memastikan pengemudi dapat bernavigasi dengan aman di jalan raya.
  • Mobil Reguler juga memberikan performa yang andal, biaya perawatan yang ekonomis, dan tempat duduk yang nyaman untuk perjalanan jauh di jalan terbuka. Mobil Reguler tetap menjadi transportasi pokok bagi mereka yang mencari kenyamanan, keamanan, dan keterjangkauan.

Perbedaan Antara Mobil Self Driving dan Mobil Biasa

Mobil self driving dan mobil biasa sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.

  • Mobil self-driving, juga dikenal sebagai mobil otonom, dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan mereka menavigasi jalan, mengikuti peraturan lalu lintas, dan mendeteksi objek di jalan.
  • Mobil self-driving telah diusulkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan menawarkan perjalanan yang lebih aman dengan menghilangkan kesalahan manusia. Keunggulan mobil biasa dibandingkan kendaraan otonom adalah harganya, karena mobil self-driving bisa jauh lebih mahal daripada model biasa.
  • Mobil self-driving juga cenderung lebih berat karena bobot tambahan kamera, sensor, dan prosesor yang dibutuhkan untuk navigasi. Selain itu, mobil self-driving biasanya memerlukan konektivitas data untuk performa optimal, sesuatu yang tidak dimiliki oleh banyak daerah terpencil.

Pada akhirnya, memiliki akses ke kendaraan self-driving dan reguler memberi orang-orang dengan kebutuhan berbeda pilihan yang paling sesuai untuk mereka.

Kesimpulan

Berdasarkan informasi yang dihimpun mobil self-driving jauh lebih aman dibandingkan mobil biasa. Dengan semua teknologi baru, sulit untuk mengatakan kapan mobil-mobil ini dapat menangani semuanya sendiri, tetapi mereka pasti semakin dekat. Mobil-mobil ini telah menempuh perjalanan jauh dan masih memiliki cara untuk pergi sebelum menjadi sempurna.