Saat mendesain database, penting untuk memilih model yang tepat. Ada dua jenis utama model: model logis dan model fisik. Model logis digunakan untuk merepresentasikan data dengan cara yang mudah dipahami oleh manusia. Model fisik digunakan untuk memetakan bagaimana data akan disimpan pada disk. Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua model ini dan memberikan contohnya.
Apa itu Model Database Logis?
- Model basis data logis adalah model data yang mencakup struktur logis dari basis data. Ini berkaitan dengan bagaimana data terkait satu sama lain dan bagaimana mereka diatur. Jenis model basis data logis yang paling umum adalah model relasional, yang mengatur data ke dalam tabel. Jenis lain dari model basis data logis termasuk model hierarkis dan model jaringan. Model relasional adalah jenis model basis data logis yang paling banyak digunakan. Itu mengatur data ke dalam tabel, yang dihubungkan oleh hubungan.
- Tabel terdiri dari baris (record) dan kolom (field). Setiap baris berisi informasi tentang satu entitas, seperti pelanggan atau pesanan. Setiap kolom berisi satu informasi, seperti nama pelanggan atau tanggal pemesanan. Relasi memungkinkan Anda menghubungkan data dalam tabel yang berbeda. Misalnya, Anda mungkin memiliki tabel pelanggan dan tabel pesanan. Kedua tabel tersebut akan dihubungkan oleh bidang ID pelanggan. Ini akan memungkinkan Anda untuk melihat semua pesanan untuk setiap pelanggan. Model hierarki mengatur data menjadi struktur seperti pohon.
- Setiap catatan hanya memiliki satu catatan induk, tetapi mungkin memiliki beberapa catatan anak. Rekaman pada level yang sama disebut saudara kandung. Misalnya, Anda mungkin memiliki tabel karyawan dengan bidang untuk ID karyawan, nama karyawan, dan ID manajer. Bidang ID manajer akan digunakan untuk menghubungkan setiap karyawan dengan manajer mereka. Model jaringan mirip dengan model hierarkis, tetapi memungkinkan record memiliki lebih dari satu record induk. Ini memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam memodelkan hubungan data. Namun, itu juga dapat membuat kueri menjadi lebih kompleks.
Apa itu Model Basis Data Fisik?
Model basis data fisik adalah jenis model data yang digunakan untuk merancang basis data relasional. Model basis data fisik menunjukkan hubungan antara data dan bagaimana data disimpan dalam basis data. Model basis data fisik juga menunjukkan hubungan antar tabel dalam basis data. Model basis data fisik berbeda dari model basis data logis karena menunjukkan bagaimana data sebenarnya disimpan dalam basis data. Model basis data fisik juga berbeda dari model basis data konseptual karena menunjukkan bagaimana data sebenarnya digunakan dalam basis data. Model basis data fisik digunakan untuk merancang basis data relasional karena menunjukkan hubungan antara data dan bagaimana data disimpan dalam basis data.
Perbedaan antara Model Database Logis dan Fisik
- Dalam hal database, ada dua jenis model utama: logis dan fisik. Seperti namanya, model logis berfokus pada struktur logis data, sedangkan model fisik berfokus pada struktur fisik data.
- Model logis berkaitan dengan bagaimana data diatur dan bagaimana data dapat diakses. Model ini tidak bergantung pada sistem manajemen basis data (DBMS) tertentu, yang berarti dapat digunakan dengan DBMS apa pun. Sebaliknya, model fisik disesuaikan dengan DBMS tertentu dan mencakup informasi tentang bagaimana sebenarnya data disimpan dalam DBMS tertentu.
- Kedua model itu penting dalam desain basis data. Model logis menyediakan tampilan data tingkat tinggi yang dapat digunakan untuk menghasilkan laporan dan data kueri. Model fisik memberikan tampilan data tingkat rendah yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja dan memastikan integritas data.
Kesimpulan
Model basis data logis mengatur data berdasarkan maknanya, sedangkan model basis data fisik menyimpannya di disk. Dalam database logis, Anda dapat mengkueri data dalam urutan apa pun yang Anda inginkan karena sistem memahami arti setiap bidang. Database fisik terbatas pada cara data disimpan di disk, jadi Anda hanya dapat menanyakannya sesuai urutan yang ditata secara fisik. Perbedaan ini penting saat merancang dan menggunakan database.