Ketika dua orang atau lebih tidak dapat mencapai kesepakatan, mereka mungkin perlu menggunakan pihak ketiga untuk membantu mereka menyelesaikan perselisihan mereka. Di sinilah konsep negosiasi dan arbitrase masuk. Meskipun keduanya merupakan metode untuk menyelesaikan perselisihan, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Mari kita lihat lebih dekat apa saja perbedaan tersebut.
Apa itu Negosiasi?
- Negosiasi adalah suatu proses dimana dua pihak atau lebih berusaha untuk mencapai resolusi yang disetujui bersama atas suatu konflik. Ini adalah proses memberi dan menerima, di mana masing-masing pihak berusaha menemukan jalan tengah yang dapat diterima.
- Negosiasi membutuhkan kedua belah pihak untuk bersedia berkompromi dan memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan dan sasaran mereka sendiri. Proses negosiasi dapat bersifat formal dan informal dan dapat dilakukan secara langsung atau online.
- Agar berhasil, negosiator harus mampu berkomunikasi secara efektif dan membangun kepercayaan dengan pihak lain. Negosiasi yang paling efektif adalah negosiasi di mana kedua belah pihak merasa bahwa mereka telah memenangkan sesuatu dan hasilnya adil. Negosiasi adalah keterampilan penting baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional, dan seringkali dapat berarti perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan.
Apa itu Arbitrase?
Arbitrase adalah proses penyelesaian perselisihan di mana pihak ketiga yang netral mendengar argumen dari kedua belah pihak yang berselisih dan kemudian membuat keputusan yang mengikat. Arbitrase sering digunakan untuk menyelesaikan perselisihan antara bisnis atau individu yang memiliki kontrak yang memuat klausul arbitrase. Arbitration Act 1996 mengatur proses arbitrase di Inggris dan Wales.
Arbitrase adalah alternatif untuk pergi ke pengadilan, dan bisa lebih cepat dan lebih murah daripada litigasi. Arbiter biasanya ahli dalam pokok sengketa, dan keputusan mereka mengikat. Arbitrase bersifat rahasia, dan keputusan arbiter tidak dapat diajukan banding.
Perbedaan antara Negosiasi dan Arbitrase
Negosiasi dan arbitrasi adalah dua cara untuk menyelesaikan perselisihan antar pihak. Negosiasi adalah suatu proses dimana pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk mencapai kesepakatan melalui diskusi dan kompromi.
- Arbitrase, di sisi lain, adalah proses di mana pihak ketiga yang tidak memihak membuat keputusan berdasarkan bukti dan argumen yang diajukan oleh para pihak.
- Sementara negosiasi dapat digunakan untuk menyelesaikan segala jenis perselisihan, arbitrase biasanya digunakan dalam kasus di mana para pihak tidak dapat mencapai kesepakatan melalui negosiasi.
- Arbitrase juga sering digunakan dalam kasus di mana satu pihak merasa bahwa pihak lain tidak beritikad baik. Arbitrase pada umumnya lebih cepat dan murah daripada litigasi, tetapi juga bersifat mengikat, artinya para pihak wajib menerima keputusan arbiter.
Kesimpulan
Perbedaan antara arbitrase dan negosiasi adalah perbedaan penting yang harus dibuat saat memutuskan bagaimana menangani perselisihan. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari setiap proses dapat membantu Anda memilih opsi terbaik untuk kebutuhan Anda.