Menu Close

Perbedaan antara OHV dan OHC

Ada dua jenis utama desain mesin: OHV dan OHC. Mesin OHV memiliki overhead valve (OHV), sedangkan mesin OHC memiliki overhead camshaft (OHC). Kedua desain memiliki pro dan kontra, tetapi mana yang lebih baik? Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara mesin OHV dan OHC dan melihat mana yang lebih unggul. Pantau terus!

Apa itu OHV?

OHV, atau katup overhead, adalah jenis mesin pembakaran internal di mana katup digerakkan oleh pushrod dari camshaft yang terletak di blok mesin di atas silinder. Mesin OHV telah digunakan di berbagai macam kendaraan, mulai dari mobil hingga sepeda motor hingga mesin pemotong rumput. Teknologi OHV biasanya lebih efisien daripada desain pushrod lama, dan memungkinkan rasio kompresi yang lebih tinggi, yang dapat menghasilkan peningkatan daya.

Mesin OHV juga umumnya lebih kompak dibandingkan jenis mesin lainnya, sehingga ideal untuk digunakan pada kendaraan kecil. Meskipun mesin OHV bukan tanpa kekurangannya – berisik dan sulit untuk diservis – mesin ini tetap menjadi pilihan populer bagi banyak pabrikan.

Apa itu OHC?

OHC, atau overhead camshaft, adalah jenis desain mesin di mana camshaft terletak di atas piston di kepala silinder. Mesin OHC lebih efisien daripada desain pushrod tradisional karena memungkinkan aliran udara yang lebih baik melalui mesin dan membutuhkan lebih sedikit bagian yang bergerak.

Mesin OHC juga biasanya lebih ringan dan lebih ringkas daripada desain pushrod, menjadikannya ideal untuk digunakan pada kendaraan berperforma tinggi. Desain OHC dapat ditemukan di berbagai mesin, termasuk konfigurasi inline-four, V6, dan V8. Mesin OHC juga biasanya lebih mahal untuk diproduksi daripada desain pushrod, karena kerumitan kepala silinder.

Perbedaan antara OHV dan OHC

Mesin OHV memiliki katup yang digerakkan oleh pushrod dan rocker dari camshaft yang terletak di blok mesin, sedangkan mesin OHC memiliki camshaft yang terletak di kepala silinder dan katup digerakkan oleh camshaft secara langsung atau oleh pengikut dan pushrod.

  • Mesin OHV tidak terlalu rumit sehingga lebih murah untuk diproduksi, tetapi juga lebih berat dan cenderung lebih bergetar. Mesin OHC lebih efisien dan bertenaga, tetapi juga lebih mahal untuk diproduksi.
  • Mesin OHV biasanya ditemukan pada kendaraan yang lebih tua, sedangkan mesin OHC lebih umum pada model yang lebih baru. Mesin OHV mungkin lebih mudah dirawat, tetapi mesin OHC cenderung membutuhkan lebih sedikit perawatan keseluruhan.
  • Saat memilih antara OHV dan OHC, penting untuk mempertimbangkan persyaratan biaya, daya, efisiensi, dan perawatan dari setiap opsi.

Kesimpulan

Pilihan antara katup overhead OHV dan camshaft overhead OHC bisa jadi sulit bagi pembuat mesin. Masing-masing memiliki manfaatnya sendiri yang harus dipertimbangkan saat membuat keputusan. Pada akhirnya, penting untuk memilih opsi yang tepat untuk kebutuhan bangunan dan berkendara khusus Anda.