Menu Close

Perbedaan antara Otot Tertarik dan Saraf Terjepit

Meskipun sering digunakan secara bergantian, mialgia dan fibromyalgia adalah dua kondisi yang berbeda. Mialgia biasanya merupakan kondisi jangka pendek yang disebabkan oleh penggunaan otot yang berlebihan atau cedera, sedangkan fibromyalgia adalah gangguan kronis jangka panjang yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang meluas. Jika Anda mengalami nyeri kronis, penting untuk memahami perbedaan antara kedua kondisi ini dan mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat.

Apa itu Otot Tertarik?

  • Saat Anda mendengar istilah “otot tertarik”, Anda mungkin berpikir tentang cedera parah yang memerlukan perjalanan ke rumah sakit. Namun, otot yang tertarik sebenarnya cukup umum dan biasanya tidak serius. Otot yang tertarik terjadi ketika otot diregangkan melebihi batasnya, menyebabkan robekan kecil pada jaringan otot.
  • Hal ini dapat terjadi karena gerakan tiba-tiba, seperti saat Anda meraih sesuatu yang berada di luar jangkauan, atau dapat terjadi secara bertahap seiring waktu, seperti postur tubuh yang buruk berulang kali.
  • Otot yang ditarik dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga seminggu. Namun, jika rasa sakitnya parah atau jika Anda kesulitan menggerakkan area yang terkena, penting untuk menemui dokter untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi lain. Otot yang ditarik mungkin tidak serius, tetapi masih bisa sangat menyakitkan. Jadi, jika Anda merasa otot Anda mungkin tertarik, santai saja dan berikan waktu pada tubuh Anda untuk pulih.

Apa itu Saraf Terjepit?

Saraf terjepit adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ada kompresi atau iritasi pada saraf. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti pembentukan taji tulang, cakram hernia, atau radang sendi. Saraf terjepit dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk nyeri, mati rasa, kesemutan, dan lemas. Dalam beberapa kasus, gejalanya mungkin cukup parah untuk menyebabkan gangguan fungsional. Perawatan untuk saraf terjepit tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Dalam banyak kasus, tindakan sederhana seperti istirahat dan terapi es bisa efektif. Namun, dalam kasus lain, perawatan yang lebih agresif seperti terapi fisik atau pembedahan mungkin diperlukan.

Perbedaan antara Otot Tertarik dan Saraf Terjepit

  • Otot tertarik dan saraf terjepit adalah cedera umum yang dapat menyebabkan rasa sakit dan gerakan terbatas. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya. Otot tertarik terjadi ketika serat otot meregang atau robek.
  • Ini biasanya terjadi akibat penggunaan berlebihan atau trauma mendadak. Saraf terjepit, di sisi lain, terjadi ketika saraf dikompresi atau diregangkan. Ini bisa terjadi karena herniated disc, bone spur, atau jaringan lain yang menekan saraf.
  • Otot yang tertarik dan saraf terjepit bisa sangat menyakitkan, tetapi saraf terjepit sering menyebabkan gejala tambahan seperti mati rasa, kesemutan, dan lemas. Jika ragu, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Kesimpulan

Meskipun gejala otot tertarik dan saraf terjepit bisa sangat mirip, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Jika Anda mengalami nyeri, mati rasa, atau kesemutan di lengan atau tungkai, penting untuk segera mencari pertolongan medis untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat. Terima kasih sudah membaca!