Pasang surut merupakan fenomena alam yang terjadi akibat tarikan gravitasi bulan dan matahari di lautan bumi. Ada dua jenis pasang surut: pasang perbani dan pasang musim semi. Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan antara pasang perbani dan pasang musim semi. Pantau terus!
Apa itu Pasang Neap?
- Neap Tide adalah pasang surut yang terjadi ketika gaya gravitasi yang diberikan oleh bulan dan matahari berada pada sudut yang tepat satu sama lain. Keselarasan ini menyebabkan tonjolan di lautan bumi menjadi jauh lebih kecil daripada waktu lain dalam siklus Bulan. Pasang perban terjadi selama fase bulan kuartal pertama dan terakhir. Kata “neap” berasal dari kata bahasa Inggris Kuno næp, yang berarti “tanpa daya”.
- Selama Neap Tide, perbedaan antara pasang naik dan pasang surut juga minimal. Oleh karena itu, Neap Tide terkadang disebut sebagai “air pasang kecil”. Neap Tide adalah waktu yang tepat untuk berenang karena arusnya lebih sedikit dan ombaknya tidak terlalu kuat. Neap Tide juga merupakan waktu yang tepat untuk memancing karena ikan cenderung berkumpul di daerah yang pergerakan airnya lebih sedikit.
- Sementara Neap Tide mungkin tampak seperti waktu yang tenang dan damai, sebenarnya bisa sangat berbahaya bagi kapal di laut. Hal ini karena Neap Tide dapat menimbulkan arus yang mendorong kapal menuju beting atau bebatuan. Untuk alasan ini, penting bagi kapten untuk mengetahui kondisi Neap Tide sebelum berlayar.
Apa itu Pasang Musim Semi?
Spring Tide adalah fenomena alam yang terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi sejajar. Keselarasan ini menyebabkan peningkatan tarikan gravitasi di lautan bumi, menghasilkan pasang surut yang lebih tinggi dari biasanya. Pasang Musim Semi biasanya terjadi dua kali sebulan, sekitar waktu Bulan Baru dan Bulan Purnama. Spring Tide dapat memiliki efek dramatis pada masyarakat pesisir, karena dapat menyebabkan banjir dan kerusakan harta benda. Namun, Spring Tide juga memberikan kesempatan bagi para peselancar dan pecinta laut lainnya untuk menikmati ombak yang lebih besar dari biasanya. Secara umum, Spring Tide merupakan event unik yang menawarkan tantangan sekaligus peluang bagi mereka yang tinggal di dekat pantai.
Perbedaan antara Pasang Neap dan Pasang Musim Semi
Pasang perbani dan pasang musim semi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai fase orbit bulan. Pasang perbani terjadi saat bulan berada pada kuartal pertama atau ketiga, dan pasang surut musim semi terjadi saat bulan berada pada fase penuh atau fase baru. Selama pasang surut, tarikan gravitasi matahari dan bulan berada pada sudut yang tepat satu sama lain, menghasilkan gaya pasang surut yang lebih lemah. Kekuatan yang lebih lemah ini menghasilkan air pasang yang lebih rendah. Sebaliknya, saat pasang musim semi, matahari dan bulan sejajar, menghasilkan gaya pasang surut yang lebih kuat. Hal ini menyebabkan air pasang yang lebih tinggi. Pasang musim semi juga cenderung bertahan lebih lama daripada pasang perbani. Pasang perbani terjadi sekitar dua kali dalam sebulan, sedangkan pasang musim semi hanya terjadi sekitar empat kali dalam setahun. Memahami perbedaan antara kedua istilah ini dapat membantu Anda memprediksi ketinggian dan durasi pola pasang surut dengan lebih baik.
Kesimpulan
Kisaran pasang surut disebabkan oleh tarikan gravitasi bulan dan matahari. Bulan memiliki efek terkuat pada pasang surut saat berada tepat di atas kepala atau di bawah cakrawala. Pasang musim semi terjadi selama bulan baru atau bulan purnama ketika gaya gravitasi matahari dan bulan digabungkan. Pasang perbani terjadi selama bulan kuartal pertama dan ketiga ketika gaya gravitasi matahari dan bulan saling meniadakan sebagian. Meskipun hanya ada sedikit perbedaan antara pasang perbani dan pasang musim semi, memahami konsep ini dapat membantu Anda memprediksi pergerakan pasang surut dan merencanakan perjalanan memancing Anda sesuai dengan itu.