Menu Close

Perbedaan antara PDF dan PDF/A

Ada banyak jenis file PDF. Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan antara PDF dan PDF/A. Kami juga akan menjelaskan mengapa Anda mungkin memilih untuk menggunakan satu format file daripada yang lain. Terakhir, kami akan memberikan beberapa tip tentang cara membuat file PDF/A.

Apa itu PDF?

PDF, atau Portable Document Format, adalah format file yang dibuat oleh Adobe pada awal 1990-an. PDF populer karena dapat dilihat di semua jenis perangkat, dan mempertahankan format asli dokumen, tidak peduli berapa kali dilihat atau dicetak. PDF juga dapat dilindungi kata sandi dan dienkripsi, menjadikannya ideal untuk berbagi informasi sensitif. Selain itu, PDF dapat dengan mudah dikonversi ke format file lain, menjadikannya serbaguna dan mudah digunakan. PDF telah menjadi standar untuk dokumen digital, dan banyak digunakan oleh bisnis dan individu di seluruh dunia.

Apa itu PDF/A?

PDF/A adalah standar ISO untuk file PDF yang dimaksudkan sebagai dokumen arsip jangka panjang. File PDF/A adalah PDF yang menyertakan informasi tambahan di header file yang menentukan bahwa PDF harus diperlakukan sebagai dokumen arsip. PDF yang sesuai dengan PDF/A hanya dapat menggunakan subset terbatas dari fitur PDF, seperti font, warna, dan metode kompresi sehingga PDF akan tetap dapat dibaca meskipun perangkat lunak PDF berubah di masa mendatang.

Selain itu, file PDF/A harus berisi semua informasi yang diperlukan untuk merender PDF, sehingga referensi multimedia atau eksternal yang disematkan tidak diperbolehkan. File PDF/A dapat dibuka dengan penampil PDF apa pun, tetapi untuk membuat atau mengeditnya, Anda memerlukan perangkat lunak PDF/A khusus. Adobe Acrobat dan Microsoft Office 2010 mendukung pembuatan dan pengeditan file PDF/A.

Perbedaan antara PDF dan PDF/A

File PDF dan PDF/ A keduanya adalah file PDF yang mematuhi standar PDF. PDF/ A adalah profil PDF yang cocok untuk keperluan pengarsipan jangka panjang. PDF/A berbeda dari PDF dalam beberapa hal: PDF/A mengharuskan semua font yang digunakan harus disematkan dalam file; semua gambar harus dalam format yang sesuai seperti JPEG, bukan dalam format eksklusif seperti TIFF; dan harus ada bidang metadata tertentu, seperti judul, penulis, dan subjek.

PDF/A juga memberlakukan pembatasan penggunaan fitur tertentu yang diperbolehkan dalam PDF, seperti JavaScript dan enkripsi. Terakhir, file PDF/A harus berdiri sendiri; artinya, mereka tidak dapat mereferensikan file eksternal. Pembatasan ini membuat file PDF/A lebih cocok untuk penyimpanan arsip jangka panjang daripada file PDF.

Kesimpulan

PDF dan PDF/A adalah dua jenis file berbeda yang memiliki tujuan berbeda. PDF adalah format untuk menampilkan dokumen, sedangkan PDF/A adalah format untuk pengarsipan dokumen. Jika Anda ingin memastikan dokumen Anda dapat diakses di masa mendatang, Anda harus menyimpannya sebagai file PDF/A.