Temukan perbedaan antara pemasaran dan periklanan dan bagaimana masing-masing terkait.
Bisnis menggunakan berbagai strategi pemasaran dan periklanan untuk menjangkau pelanggan potensial dan menutup penjualan. Dari media tradisional hingga pemasaran online, pemasaran dan periklanan tampaknya ada di mana-mana. Hal ini disebabkan efektivitas strategi pemasaran dan periklanan dalam mendorong kesuksesan bisnis.
Periklanan atau pemasaran?
Meskipun terkadang digunakan secara bergantian, sebenarnya ada banyak perbedaan antara pemasaran dan periklanan. Pada dasarnya, pemasaran adalah proses mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan menentukan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menggunakan strategi pemasaran. Periklanan, di sisi lain, mempromosikan perusahaan dan produk atau layanannya melalui saluran berbayar. Dengan kata lain, periklanan adalah bagian dari pemasaran. Tetapi perbedaan tidak berhenti di situ.
Metode Pemasaran
Secara tradisional, upaya pemasaran berfokus pada empat saluran berbeda untuk terhubung dengan pelanggan: media cetak, surat, TV, dan telepon. Bisnis dapat menggunakan satu atau lebih dari empat saluran ini untuk mengirimkan pesan bisnis dan meningkatkan upaya branding mereka. Sepanjang abad ke-20, pendekatan pemasaran yang dominan berkisar pada media cetak dan penyiaran, dikombinasikan dengan pelaporan dan periklanan yang efektif.
Dengan munculnya internet dan pemasaran online, banyak peluang telah muncul. Pikirkan peluang yang ditawarkan media sosial untuk menyebarkan pesan Anda dan berkomunikasi dengan calon pelanggan, webinar, YouTube, kemudahan untuk ditemukan di Google, dan beriklan di berbagai platform. Setiap langkah perjalanan pelanggan, jalur yang diambil dari orientasi ke pembelian, dapat dioptimalkan untuk membagikan pesan dan proposisi Anda.