Menu Close

Perbedaan antara Penyembunyian Data dan Enkapsulasi Data

Ada perbedaan besar antara penyembunyian data dan enkapsulasi data. Penting untuk memahami perbedaannya sebelum Anda mencoba menerapkan salah satunya dalam kode Anda. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara penyembunyian data dan enkapsulasi data, dan kapan Anda harus menggunakannya. Kami juga akan melihat beberapa contoh kode untuk membantu Anda lebih memahami cara kerjanya.

Apa itu Penyembunyian Data?

Penyembunyian data adalah teknik yang digunakan dalam pemrograman untuk melindungi informasi agar tidak diakses oleh pengguna yang tidak berwenang. Itu dicapai dengan menyembunyikan data di dalam kode itu sendiri, membuatnya sulit untuk diekstraksi. Penyembunyian data dapat digunakan untuk mencegah informasi sensitif bocor, atau mempersulit peretas untuk merekayasa balik suatu program. Meskipun penyembunyian data bukanlah langkah keamanan yang sangat mudah, ini dapat membantu mencegah pengguna biasa dan mempersulit penyerang untuk mengakses data sensitif.

Apa itu Enkapsulasi Data?

Enkapsulasi Data adalah proses menyembunyikan data di dalam suatu objek. Ini dilakukan dengan membuat antarmuka yang hanya menampilkan data yang ingin Anda lihat dan akses. Enkapsulasi Data memungkinkan kode yang lebih bersih, serta peningkatan keamanan karena data tersembunyi tidak dapat dirusak. Enkapsulasi Data adalah konsep kunci dalam Pemrograman Berorientasi Objek dan merupakan salah satu cara utama di mana objek dapat dirancang untuk mencapai enkapsulasi. Saat mendesain kelas, penting untuk memikirkan data mana yang harus diekspos dan mana yang harus disembunyikan. Enkapsulasi Data juga dapat digunakan untuk mencapai abstraksi, dengan menyembunyikan detail implementasi suatu objek dari pengguna. Ini dapat membuat kode lebih dapat dipelihara, serta lebih dapat digunakan kembali. Enkapsulasi Data adalah alat penting yang harus diketahui oleh setiap programmer.

Perbedaan antara Penyembunyian Data dan Enkapsulasi Data

  • Penyembunyian data adalah proses menyembunyikan detail internal suatu objek dari dunia luar. Enkapsulasi data adalah proses membungkus data dan operasi terkait bersama dalam satu unit.
  • Penyembunyian data terutama digunakan untuk tujuan keamanan, sedangkan enkapsulasi data terutama digunakan untuk tujuan pengembangan perangkat lunak. Penyembunyian data memberikan keamanan lebih daripada enkapsulasi data, tetapi enkapsulasi data lebih mudah diimplementasikan daripada penyembunyian data.
  • Penyembunyian data adalah konsep Pemrograman Berorientasi Objek, sedangkan enkapsulasi data adalah konsep Pemrograman Terstruktur. Penyembunyian data diimplementasikan menggunakan specifier akses pribadi, sedangkan enkapsulasi data diimplementasikan menggunakan specifier akses publik.
  • Penyembunyian data merusak integritas suatu objek, sementara enkapsulasi data menjaga integritas suatu objek. Penyembunyian data dapat menimbulkan masalah jika tidak digunakan dengan hati-hati, sedangkan enkapsulasi data tidak menimbulkan masalah.
  • Penyembunyian data membuat objek menjadi lebih kompleks, sedangkan enkapsulasi data membuat objek menjadi kurang kompleks. Penyembunyian data dapat diterapkan pada variabel dan metode, sedangkan enkapsulasi data hanya dapat diterapkan pada variabel.
  • Penyembunyian data membutuhkan lebih banyak memori daripada enkapsulasi data, sedangkan enkapsulasi data membutuhkan lebih sedikit memori daripada penyembunyian data.

Jika kinerja tidak menjadi perhatian, maka penyembunyian data harus digunakan, jika tidak, Enkapsulasi data harus digunakan. Penyembunyian Data harus digunakan saat keamanan menjadi perhatian, sedangkan Enkapsulasi Data harus digunakan saat pengembangan perangkat lunak menjadi perhatian. Ketika keamanan dan pengembangan perangkat lunak menjadi perhatian maka kombinasi Penyembunyian Data dan Enkapsulasi Data harus digunakan.

Kesimpulan

Penyembunyian data dan enkapsulasi data adalah dua cara berbeda untuk melindungi data. Menyembunyikan data membuatnya tidak terlihat oleh pengguna, sementara enkapsulasi mencegah pengguna mengakses atau mengubah data secara langsung. Kedua metode memiliki pro dan kontra, tetapi memahami perbedaan di antara keduanya penting untuk memilih yang tepat untuk kebutuhan Anda.